Sebelum baca boleh minta tolong vote dulu? Makasihhh
Selamat membaca💚
..
.
Jeno perlahan terbangung dan melihat ke arah jam dinding. Ternyata sudah jam 16.30, ia berjalan ke kamar mandi untuk mandi. Selesai mandi Jeno turun kebawah untuk menemui kedua orang tuanya.
"Bun.."
"Eh udah bangung, sini makan dulu Jen" ucap Irene yang berada di meja makan. Jenopun berjalan menghampiri Irene dan duduk di sebelahnya. Irene mengambilkan nasi dan lauk untuk Jeno.
"Tadi kepalanya sakit Jen?" Tanya Irene sambil menaruh piring itu di depan Jeno.
"I-iya Bun, kok bunda bisa tau?"
"Iya tadi Jaemin yang bilang kalo kamu tadi masuk UKS" Jeno hanya menganggukkan kepalanya.
"Ayah mana Bun?" Tanya Jeno karna dari tadi tidak melihat keberadaan ayahnya.
"Ayah tadi bunda suruh beli kecap di warung" Jenopun hanya ber ohh ria.
"Ayah pulang..."
"Kok lama yah?" Irene menghampiri suaminya yang baru datang.
"Iya tadi ketemu sama si Siwon jadi ngobrol ngobrol bentar" jelas Donghae.
"Yakin yah enggak godain janda komplek sebelah" goda Jeno. Donghae langsung melotot ke arah Jeno.
"Ya enggak lah kan ayah cuma cinta sama bunda" ucap Donghae sambil menunjukkan muka songongnya. Jeno yang mendengar itu memutar bola matanya malas.
"Ekhm, mulai deh bucinnya"
"Sirik aja kamu Jen"
Sekarang Jeno sedang belajar di kamarnya, untuk persiapan besok tes terakhir. Ia membaca setiap kata pada buku dengan seksama. Setelah beberapa menit belajar, Jeno merasa matanya memberat dengan perlahan ia menaruh kepalanya di atas meja dan memejamkan matanya.
Ceklek
Pintu kamar Jeno terbuka dan menampilkan seorang laki laki yang sedang berdiri di ambang pintu. Laki laki itu tersenyum lalu berjalan ke arah Jeno.
"Ketiduran ya" ucapnya sambil mengusap rambut hitam Jeno. Donghae pun membopong tubuh ringan Jeno dan menaruhnya di ranjang.
"Cepet sembuh ya jagoan ayah, ayah sedih liat kamu yang makin kurus, sakit? ayah tau itu tapi kamu harus berjuang Jen, ayah yakin kamu pasti bisa sembuh" Donghae tersenyum lalu mengecup kening Jeno. Dengan perlahan Donghae meninggalkan kamar Jeno.
Jam 10 malam Jeno terbangun karna dia ingin ke toilet. Saat Jeno ingin turun dari ranjang dia merasa tubuhnya sulit untuk digerakkan. Ia sudah mencoba bergerak tapi badannya seperti mati rasa.
Irene dan Donghae sedang berjalan menuju kamarnya namun terhenti karena mendengar suara dari kamar Jeno. "Jeno belum tidur yah?" Tanya Irene.
"Udah tadi ayah yang pindahin dia ke tempat tidur kok."
"Terus itu suara siapa yah"
Donghae perlahan mendekat ke kamar Jeno.
Tok tok tok
"Jen..." namun tidak ada sautan.
"Jen kamu di dalem kan?"
"A-ayah..." Donghae mendengar suara Jeno, tapi suara ini di akhiri dengan isakan. Donghae dan Irene langsung masuk ke kamar Jeno.
"Jen.." ucap Donghae mendekati Jeno.
"Hey kenapa nangis?" Tanya Irene.
"Bunda tubuh Jeno gak bisa digerakkin" Irene dan Donghae kaget mendengar ucapan Jeno.
KAMU SEDANG MEMBACA
Do Not Leave Me [JenoJaemin] ✓
Ficção Geral"𝐋𝐨 𝐤𝐮𝐚𝐭 𝐉𝐞𝐧 𝐠𝐰 𝐲𝐚𝐤𝐢𝐧 𝐥𝐨 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐬𝐞𝐦𝐛𝐮𝐡, 𝐠𝐰 𝐛𝐚𝐤𝐚𝐥 𝐧𝐞𝐦𝐞𝐧𝐢𝐧 𝐥𝐨 𝐝𝐢 𝐬𝐢𝐧𝐢, 𝐚𝐲𝐨 𝐬𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠𝐚𝐭! " "𝐌𝐚𝐚𝐟 𝐉𝐚𝐞𝐦 𝐠𝐰 𝐠𝐚𝐤 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐧𝐞𝐩𝐚𝐭𝐢𝐧 𝐣𝐚𝐧𝐣𝐢 𝐠𝐰.. " Gambar gambarnya dari pinteres...