5.

1.3K 126 1
                                    

Selamat membaca~
💚

Jeno berjalan menuju kelasnya, hari ini Jeno diantar ayahnya ke sekolah. "JENOOO!!" Jeno menoleh ke belakang karna merasa namanya terpanggil. Jaemin berlari menghampiri Jeno.

"Anjrit masih pagi ya ini?" Jeno menganggukkan kepalanya.

"Tumben lo dateng pagi?"

"Iya hari ini ayah gw berangkat pagi, terus gw di suruh bunda gw bareng ayah" Jeno hanya ber oh ria.

"Eh Jen tesnya cuma tiga hari kan?"

"Iya"

Jaemin dan Jeno sudah sampai di kelasnya. Mereka langsung menuju bangkunya masing masing.

"HELLO PADA NUNGGUIN AKU YA?" teriak Haechan yang baru datang.

"Ihhh gamau ga suka gelayyy" balas Jeno.

"Tumben Chan dateng pagi?" Haechan berjalan ke bangku nya.

"Iya tadi gw dianter ayah gw, katanya suruh belajar dulu gitu makanya dateng pagi" jawab Haechan.

"Materi kali ini susah njir, gw belajar kagak bisa bisa, nyontek aja kali ya" keluh Haechan.

Bugg

Sebuah buku melayang ke kepala Haechan.

"Aduhhh sakit anjengg" Haechan memegangi kepalanya yang terkena lemparan buku.

"Berani nyontek nama Lo gw catet" ucap Renjun yang baru saja tiba. Iya tadi yang ngelempar buku ke Haechan itu Renjun.

"Lagian Chan kalo Lo nyontek artinya Lo naik kelas dengan usaha temen Lo bukan usaha Lo, iya kalo jawabannya bener lah kalo salah, jadi mending sekarang Lo belajar biar bisa ngerjain tes nya" ucap Jeno.

"Ngooghey" Haechan mulai membuka bukunya.

Sekarang sudah jam istirahat, semua anak sudah keluar kelas kecuali Jeno. Dia tidak memakan bekalnya karna dia sedang tidak nafsu makan. Jeno berjalan menuju kamar mandi.

Duggg

"Aduhh"

"Maaf maaf tadi gw buru buru" ucap orang yang menabrak Jeno tadi. Jeno mendongakkan kepalanya.

"Kak Mark"

"Loh kamu to Jen maaf ya tadi gw buru buru"

"Iya gapapa kok kak" Jeno tersenyum lalu pergi meninggalkan Mark. Mark berjongkok untuk mengambil kertasnya yang jatuh, ia tak sengaja melihat botol kecil berisi obat yang tak jauh dari kertasnya. Ia langsung mengambil botol itu.

"Obat apa nih??"

"Obat untuk penderita kanker otak..." Ucap Mark yang membaca tulisan di obat itu.

"Punya siapa nih, punya Jeno? Gak mungkin lah orang dia keliatan sehat gitu" Mark memasukan obat itu kedalam saku nya dan pergi dari situ.

Di kamar mandi Jeno menatap dirinya di cermin. Jeno merasakan kepalanya mulai nyeri dan pandangannya kabur. Ia langsung merogoh saku celana nya untuk mengambil obat. Tapi Jeno bingung karena obatnya tak ada di situ, ia langsung mencari ke seluruh kantong bajunya namun juga tidak ada. Jeno memegangi kepalanya yang semakin nyeri.

"Apa obatnya jatuh pas gw nabrak kak Mark?" Gumam Jeno. Jeno berlari ke tempat tadi dia bertabrakan dengan Mark. Jeno mencari cari obatnya di semua tempat tapi juga tidak ada.

"Apa obatnya masih di dalem tas?" Jeno langsung berlari ke kelas. Saat berlari Jeno merasakan kepalanya sangat sakit.

Bruggg

Do Not Leave Me [JenoJaemin] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang