⚠︎ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ⚠︎
☠︎︎___________________________☠︎︎
Ellard Mattheo Xander.
Ellard itu namanya.
Ellard itu dingin.
Ellard itu kejam.
Ellard itu badboy.
Ellard itu beringas.
Ellard itu berandal.
Ellard itu temperamental.
Ellard itu an...
READERS'STAR, MOMMY OPEN ROLEPAYER NIH. BAGI YANG BERMINAT MENJADI ROLEPLAYER CERITA ELLARD BISA SEGERA DM MOMMY, YA! BIAR BISA SECEPATNYA DIPROSES!😍🙏💅
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[> 08. Ikan Ayah dimakan Bubbu <]
☠︎︎___________________________☠︎︎
Markas Zervanos.
Setelah kejadian di mana para anggota Zervanos yang ditangkap polisi hanya untuk diberi peringatan.
Kini mereka semua sudah kembali berkumpul di markas Zervanos. Tadi sudah ada papa Ellard yang membantu membebaskan mereka semua dari polisi. Dan mereka berhasil bebas. Namun, dengan syarat tidak mengulangi perbuatan mereka lagi.
Tentu saja mereka hanya mengiyakan saja agar bisa secepatnya bebas. Padahal nanti juga diulangin lagi. Biadab memang, jadi jangan ditiru, ya, kawan.
"Untung aja tadi ada Papa lo, El. Kalo enggak, pasti jadi lebih barabe lagi dah." ucap Reno yang sedang membersihkan luka bogeman selepas tawuran tadi.
"Hooh, untung ada Papa Kaijo. Btw, thanks, El." sahut Leo sembari mengucapkan terimakasih pada El.
"Thanks, Pak Bos!" yang lain pun mengikuti.
"Hm, santai aja." balas Ellard singkat. Pemuda itu hanya memakai kaos hitam polos dengan celana sekolah yang masih melekat di kaki jenjangnya.
Dia belum sempat pulang karena harus mengurusi anak-anak Zervanos. Seperti memesankan makanan untuk mereka, memberi obat merah untuk mereka obati sendiri.
"Eh, gaes! Gue mau ngomong nih." kata Juna.
"Lah, tuh lo dah ngomong, Junet!" saut Beno sambil menatap jengah pada Juna.
"Ehehe, bentar dulu dong. Kan gue belum ngomong."
"Yadah, cepet mau ngomong apaan?"
"Kalian ngerasa enggak sih, tadi pas kita lagi baku hantam kek ada yang jangal gitu?" Juna bersuara.
"Janggal, Jun." koreksi Stevan.
"Eh, iya, itu maksud gue."
"Janggal gimana?" Reno mulai tertarik dengan perkataan Juna.
"Ya, kek janggal gitu. Tapi gue juga enggak tau janggal gimana." jawab Juna dengan tampang polosnya.
"Yee, Si junet! Gimane sih, anjir." timpal Leo kesal.
"Eh, tapi bener apa kata Juna. Tadi kek ada yang janggal gitu." Reno menyahut membenarkan ucapan Juna. Ia juga merasa seperti ada kejanggalan saat mereka tawuran tadi.
