《 ELLARD ☠︎︎ 03 》

8.8K 569 1
                                    

BAGI YANG BERMINAT MENJADI ROLEPLAYER CERITA ELLARD BISA SEGERA DM MOMMY BIAR SEGERA DIPROSES, YA!😍🙏💅

BAGI YANG BERMINAT MENJADI ROLEPLAYER CERITA ELLARD BISA SEGERA DM MOMMY BIAR SEGERA DIPROSES, YA!😍🙏💅

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


[> 03. Official? <]

☠︎︎_________________________☠︎︎

Akhirnya, setelah perdebatan kecil di meja makan restoran tadi. Kini, Cherra sudah berada di dalam mobil milik Ellard. Ellard dan Kennan tadi mengendarai mobil sendiri, tidak ikut satu mobil bersama orang tua mereka.

Flashback.

"Emm ... Cherra ..." Cherra bingung antara ingin mengiyakan ajakan Ellard atau malah menolaknya. Sungguh ingin sekali rasanya Cherra pulang ke rumah dari pada harus dihadapkan dengan situasi seperti ini.

"Cherra ikut aja sama Ellard. Ellard bukan cowok nakal kok. Jadi, kamu tenang saja." usul Kinan yang merupakan ibu dari kedua pemuda itu.

"Kalaupun Ellard macam-macam sama kamu. Tinggal kasih tau ke Om aja, biar Om mencoret namanya dari KK nanti." tambah Kai.

"Iya, Kak. Kamu ikut Ellard aja gih. Buat jadi temen juga 'kan, biar kalian saling kenal juga." kali ini bundanya ikut memberi usul.

"Wih, bau-bau calon kakak ipar nih." gumam Kennan sambil menatap Cherra dengan tatapan menggodanya.

Kenapa mereka semua malah mendukungnya untuk pergi bersama pemuda bernama Ellard itu? Apa mereka tidak tau kalau Cherra ini sedang takut dan ingin menghindar dari Ellard.

Karena telah mendapat tatapan persetujuan dari kedua orang tuanya, Cherra pun hanya bisa mengangguk pasrah. Sontak semua penghuni meja tersebut saling melempar senyum. Terutama Kennan yang langsung menatap abangnya dengan tatapan menggoda.

"Cie-cie yang mau PDKT-an cie ... akhirnya Abang gue nggak belok beneran. Gue kira lo gamau nyari cewek karena belok, Bang. Eh, ternyata karena seleranya tuh yang kaya Cherra begini, ya?" Kennan mulai menggoda Ellard. Sedangkan Ellard yang mendengar itu hanya mendengus dan menatap datar adik sablengnya itu.

"Ya sudah, El. Kamu boleh bawa putri Om pergi. Tapi kamu harus memulangkannya lagi pada Om dengan keadaan utuh dan selamat." peringat Alendra pada Ellard yang dibalas anggukan oleh cowok itu.

ELLARDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang