•sebelas•

471 33 1
                                    

"hallo apa kabs?baik kan, harus baik yaa, harus bahagia juga :)"

Setelah sampai di rumah lea mereka berdua masuk dengan vano dibelakang lea.

"assalamualaikum lea cantik pulang"- ujar lea sedikit berteriak.

"kok sepi ya?"- gumam nya menatap rumahnya yang kosong.

Lea menoleh kearah vano dan menarik vano untuk duduk disofa "kamu duduk sini dulu aku mau bikinin minum"- ujarnya.

Lea datang lagi membawa minum dan beberapa cemilan yang ada dikulkas.
"pasti tadi cape ya goncengin aku naik sepedah"- ujarnya duduk disebelah vano.

"engga"- lea tersenyum padahal sudah jelas jelas dahi vano berkeringat dan seragamnya juga basah karna keringatnya.

"iyadeh vano kan kuat"- ujar lea seraya mengusap keringat di dahi vano.

Vano mengambil tangan lea yang sedang mengelap keringatnya dan mengelapnya dengan tisu "tangan kamu jadi kotor lea"- ujar vano membuat lea malu malu.

"vano"- panggilnya membuat vano menatapnya bertanya.

"cewe tadi itu beneran mantan kamu?"- ujar lea.
Vano hanya berdehem sebagai jawaban dia sangat malas membahas wanita itu.

"boleh cerita ga kenapa kalian bisa putus?"- ujar lea penasaran karna ia seperti merasa ada yang belum selesai diantara vano dan cewe itu.

Vano menghela nafasnya "aku dulu sama dia sempet mau tunangan karna bunda aku yang jodohin kita berdua, tapi pas udah hari H dia malah bilang kalo dia lagi hamil"- lea membelak tak percaya gadis semuda itu sudah tekdung.

"kamu tau ayahnya siapa?"- ujar vano menatap lea.
Lea menggeleng tak tau "papa aku lea"- lea semakin membelak tak percaya bahkan mulutnya sampai menganga mendengar itu.

"tunggu jadi maksud kamu, papah kamu sama dia 'gitu gitu'?"- ujar lea dengan telapak tangannya yang ditumpuk seperti roti tumpuk.

Vano mengangguk ia menjadi emosi dan kesal saat mengingat hal itu lagi "saat bunda tau, bunda langsung drop dan bunda keguguran"- ujar vano sendu.

Lea mengusap punggung vano lembut "udah ya gausah dilanjut lagi ceritanya"- ujar lea tak tega melihat vano yang sedih.

"gapapa"- sahut vano tersenyum kearah lea "kalo waktu itu ga terjadi pasti bunda ga keguguran, tapi karna papa dan dela itu semua jadi hancur"- ujar vano mengepalkan tangannya.

Lea menggenggam tangan vano yang terkepal dan mengusapnya "udah udah jangan dilanjut lagi nanti ini kamu sakit lagi"- ujar lea lembut menunjuk dada vano.

"mungkin tuhan nunjukin itu semua karna gamau kamu menyesal lebih dalam, coba kalo kamu tau nya pas udah nikah sama dia?beuhhh nyeseknya seribu kali lipat pasti"- ujar lea menyemangati vano.

"jadi kamu harus jadi vano yang kuat, tunjukin kalo kamu bisa dapetin yang lebih baik dari dia"- ujar lea tersenyum manis pada vano.

Vano menatap lea dalam "udah"- ujar vano tersenyum menatap lea "si~siapa?"- ujar lea gugup karna ditatap seperti itu oleh vano.

"kamu"- semburat dipipi lea langsung terlihat membuat vano terkekeh "aaa aku baper"- ujar lea menunduk malu vano yang gemas langsung memeluk lea dengan erat mengusap rambutnya lembut.

Vano melepaskan pelukan mereka dan menatap lea intens, sampai lama kelamaan jarang diantara mereka menipis dan "hayoloh mau ngapain lu berdua"- kejut alvin membuat vano memalingkan wajahnya dan kembali datar.

Sedangkan lea menatap kesal alvin yang membuatnya hampir jantungan "elo tuh ya bener bener kalo jantung gue copot gimana?"- kesal lea melototkan matanya pada alvin yang sedang duduk di sofa dengan kakinya di atas meja.

"tinggal pasang lagi aja ribet banget"- sahut alvin santai membuat lea menggeram kesal.

"ishhh ngeselin banget si lo sana pergi, pergi gak!"- usir lea memukul alvin dengan bantal sofa.

"bilang aja lo ngusir gue biar bisa cipokan lagi kan, gue bilangin mama lu biar dinikahin"- ujar alvin langsung pergi menuju kamarnya.

"ALVINNNN"- teriak lea sebal dan vano yang melihat itu hanya tersenyum geli.

"udah jangan marah marah terus nanti cantiknya luntur"- ujar vano santai.

Lea berbalik menatap vano jengkel membuang mukanya sebal.

Vano tersenyum dan kembali memeluk lea.

Yu vote cerita aku :)

Dua bucin nih bund 😘🔫

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dua bucin nih bund 😘🔫

Z A L E A  [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang