•dua puluh tujuh•

354 26 1
                                    

I'm back guys 🙋

Sudah satu minggu setelah vano di perbolehkan pulang dari rumah sakit.
Cowo itu sudah sedikit bisa berdamai dengan keadaan. Alasan vano kuat melewati ini semua karna bundanya dan lea dua wanita yang sangat vano sayangi.

Untuk perihal sekolahnya vano memilih homeschooling sampai keadaannya kembali membaik. Lebih tepatnya sampai vano mendapatkam donor mata.
Lea sendiri tidak pernah absen untuk menemui vano dan terus memberikan perhatian serta kasih sayang yang bertamabah setiap harinya.

Seperti saat ini lea sedang menemani vano untuk sekedar menghirup udara segar di sekitan taman komplek.

"vano aku kangen kita kesekolah bareng lagi deh"- ujar lea memeluk lengan vano.

"aku kangen kita jalan jalan naik motor, makan di angkringan, kumpul bareng bareng sama temen temen. Kamu pasti juga kangen kan?"- lea melihat vano dari samping.

"kangen, tapi bukannya kalian disekolah bareng emang ga main?"-

"main tapi ga seru kalo gaada kamu"- walaupun vano punya sikap yang cuek dan dingin tapi yang dikatakan lea itu benar. Semenjak vano homeschooling vibes mereka ga sama lagi kaya dulu.

"balik yu vano! mau ujan nih"- lea langsung menuntun vano perlahan kembali menuju rumah vano.

•••••

Saat sampai dirumah ternyata bunda vano sudah kembali dari pasar dan sedang berkutat di dapur saat ini.

"assalamualaikum bunda, lea vano pulang"- ujar pea menyalimi tangan bunda vano begitu juga vano.

"waalaikumsalam"- sahutnya.

"masak apa tante? Ada yang bisa lea bantu?"-

"gausah lea lagian tante masak masakan yang santai kok ga ribet"- ucap bunda vano tersenyum.

"kamu temenin vano aja gih"- lea mengangguk dan mengajak vano untuk duduk di sofa ruang tamu.

"kamu tunggu sini ya aku ambilin minum dulu"- vano mengangguk.

Tak lama lea datang dan disusul juga masakan bunda vano yang sudah makan jadilah mereka makan malam bersama.

Setelah makan malam lea membantu bunda vano mencuci piring setelah itu lea lamgsung berpamitan karna bundanya yang terus menanyainya kapan pulang karna hari sudah mulai gelap.

"bener gamau di anterin supir aja?"-

"gapapa tante lagi juga taxi lea udah sampe"- ujarnya melihat pesanan taxi online nya yang sudah didepan rumah vano.

"yaudah kamu hati hati ya salam juga buat calon besan"- lea mengangguk seraya tersenyum lalu menyalimi tangan mama vano.

"aku pulang ya vano"- ujarnya lalu memeluk vano erat.
Setalah itu lea keluar dari rumah vano.

•••••

"kita ke rumah sakit kamboja dulu ya pak"-

"baik"-

Sampainya di rumah sakit lea langsung turun menuju ruangan dokter langganannya.

"permisi dok"-

"iya silahkan mas - yeh elo tumben make ketok"-

"biar sopan ama pak dokter"- kekehnya duduk di kursi.

"mau chek up? Atau mau minta resep obat?"-

"mau minta resep obat soalnya obatnya udah abis"- dokter bernama rian itu mengangguk.

Setelah menuliskan resep untuk lea rian memberikan hasil ronsen nya kemarin yang baru keluar.

"nih hasil yang kemarin, gue saranin lo ambil tindakan oprasi lea gue gamau lo kenapa napa"-

"iya iya nanti gue pikirin lagi, gue balik ya kasian bapa taxi nungguin"-

"yaudah ati ati"- lea mengacungkan jempolnya dan pergi dari ruangan rian.

"pak abis ini kita mampir ke apotek ya"- ucapan lea diangguki sopan oleh sang supir.

Sampai di apotek lea buru buru turun dan memberikan resep yang diberikan rian tadi setelah dapat obatnya lea kembali kedalam taxi.

"ini pak, terima kasih"- ujar lea memberikan 3x lipat dari harga tarif karna tadi sudah mau menemani dan mengantarnya kesana kemari.

"terima kasih ya neng"- lea mengangguk. Selepas itu dirinya masuk kedalam rumah.

_________________________________________

Segini dulu pren 👍

Jangan lupa votment 💜

BACA CERITA KEDUA AKU JUGA GUYS, JANGAN LUPA 😘💜

Z A L E A  [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang