•dua belas•

424 35 7
                                    

"hallo apa kabs?baik kan, harus baik yaa, harus bahagia juga :)"

"Shhhh, vano pelan pelan"-

"iya lea"-

"ih vano punya kamu panjang terus gede banget lagi"-

"vano tuh kan sakit tau"-

"shhh ~ awhhhh pelan pelan vano jangan dalem dalem"- 

"awsshh, iya sayang ini udah pelan pelan"-

sahut vano meringis karna dirinya susah berkonsentrasi menusukkan lidi ke lilin mainan yang lea buat agar menancap tapi malah terpeleset mengenai tangan lea karna lea yang bawel membuat vano tidak fokus dan tak sengaja menusuk jari lea yang sedang memegang ujung lilin.

"makannya kan aku bilang pelan pelan"- ujar lea melihat tangannya yang berdarah karna tidak sengaja tertusuk.

"maaf"- ujar vano memegang jari lea yang berdarah.

Cup

Vano mengecup jari lea setelah mengelap darahnya tadi "masih sakit ga?"- ujar vano.

"udah engga, tapi sekarang jantung aku kungkang kungkang"- ujar lea salting.
Vano terkekeh dan membalut jari lea dengan plester.

Hari ini vano masih di rumah lea karna lea yang menyuruh vano untuk main dirumah sampai mama nya pulang.

"nih udah jadi"- ujar vano memberikan lilin yang sudah tertancap rapih di gabus.

Lea mengambilnya dan menatap senang "bagus banget kan estetik"- vano hanya tersenyum dan mengusap rambut lea.

••••

Vano baru saja pulang dari rumah lea dan mendapati bundanya yang sedang menonton tv.

"assalamualaikum bun"- salam vano menyalimi tangan bundanya dan duduk disampingnya.

"waalaikumsalam kamu abis dari mana kok baru pulang?"- ujar bundanya merapihkan rambut putranya yang berantakan.

"abis dari rumah lea"- ujar vano.

"lea siapa?pacar kamu?"- ujar bundanya.

Vano menggeleng "bukan"- sahutnya.

"tapi calon mantu bunda"- ujar vano membuat bundanya tersenyum geli mengusap rambut putranya lembut.

"bawa dong lea nya kesini kenalin sama bunda"- ujar bundanya.

"besok ya bunda"- bunda vano mengangguk "yaudah sana kamu mandi abis itu makan malem"- vano mengaguk dan berjalan menuju kamarnya.

••••

Sedangkan lea dari atas melihat mamanya yang baru pulang dengan wajah yang lesu dan pucat.

Lea turun kebawah dan menghampiri mamanya "mama kenapa kok pucet gini"- ujar lea menatap khawatir sang mama.

Mama lea berusaha tersenyum "gapapa kok mama cape aja abis dari rumah temen mama"- ujar mamanya berjalan menuju sofa dan menyenderkan badannya yang pegal pegal.

Lea menghampiri mamanya duduk disampingnya dan mulai memijit tangan sang mama, mama lea tersenyum melihat lea "makasih"- lea mengangguk sambil tersenyum.

"assalamualaikum"- salam ka aliya yang baru pulang kerja.

"waalaikumsalam"- sahut lea dan mamanya kompak.

"mama kenapa?sakit?"- ujar aliya melihat mamanya yang pucat dan sedang dipijit oleh lea.

"gapapa kok badan mama cuman pegel pegel aja"- ujar sang mama.

Tapi tetap saja aliya sama khawatirnya seperti lea tadi "yaudah aliya mandi dulu abis itu aliya aja yang masak buat makan malem"- ujarnya.

Mamanya mengangguk pelan, ia sangat beruntung memiliki anak anak yang berbakti seperti lea, aliya dan alvin ia tau tidak semua orang tua seberuntung dirinya dan almarhum suaminya yang memiliki anak anak yang cantik dan tampan juga berbakti seperti ketiga anaknya.

Malam pun tiba dan kini lea, aliya mamanya dan alvin yang baru pulang kerja sedang makan malam bersama.

"rasanya kaya ada yang kurang ya"- ujar aliya lirih.

"papah"- gumam lea sedih biasanya papanya lah yang akan menghidupkan suasana tapi sekarang semuanya datar.

"pasti papa kalian disana senang melihat kita semua yang masih ngumpul masih bareng bareng dan masih saling menyayangi"- ujar mamanya.

"bener jadi kita gausah sedih sedih terus mendingan kita doain papa terus jangan putus biar papa dapat tempat terbaik disana"- mereka semua mengangguk dan kembali melanjutkan makan mereka.

"pah lea kangen papa, papa apa kabar?"- batin lea.

yuu vote cerita aku :)

Serbuk berlian semua bukan 💎😎

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Serbuk berlian semua bukan 💎😎

Z A L E A  [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang