•sembilan•

495 31 4
                                    

"hallo apa kabs?baik kan, harus baik yaa, harus bahagia juga :)"

Saat ini sudah waktunya jam istirahat membuat kantin saat ini sangat penuh.

"hai vano, padil, kujay, jeje"- sapa lea duduk disamping vano.

Ketiga teman vano tersenyum membalas sapaan lea sedangkan vano hanya diam seperti biasa.

"kamu gak makan vano?"- ujar lea tak melihat makanan di meja vano lain hal dengan ketiga temannya yang sedang memakan bakso.

"ga laper"- sahut vano masih fokus dengan game di hp nya.

Lea merebut handphone vano dan disimpan di sakunya membuat vano menatapanya "balikin!"- pinta vano.

Lea menggeleng tegas "makan dulu baru aku kasih handphone nya"- ujar lea menatap vano dengan satu tangannya sebagai tumpuan untuk pipinya.

"nanti, lo aja"- ujar vano malah menyuruh balik lea, lea langsung saja menuju pak damang penjual bakso.

Lea kembali membawa satu mangkong bakso untuk vano "nih makan, jangan game mulu nanti sakit"- ujar lea.

Vano menghela nafasnya dan memakan bakso yang diberika lea, lea tersenyum saat vano mau menurutinya.

"enak ya?"- ujar lea di balas deheman oleh vano.

Lea membuka handphone nya membuka apk instagram untuk mengambil foto dirinya karna gabut dan sesekali memfoto vano yang sedang makan.

"lo gamakan lea?"- ujar padil.

"udah tadi"- padil mengangguk dan melanjutkan makannya.

"makan!"- ujar vano menusukkan satu baso digarpu memberikannya pada lea.

"suapinn"- ujar lea manja, vano menahan rasa gemasnya melihat tingkah lea langsung saja ia menyupi lea.

"enaknya jadi berkali kali lipat kalo disuapin vano"- ujar lea terkekeh menatap vano.

"vano"- panggil seseorang membuat kelimanya menoleh.

Deg
Vano menegang saat melihat orang yang sangat sangat ia hindari dan ingin ia lupakan dari ingatannya justru sekarang berada dihadapannya.

Lea menatap cewe yang memanggil nama vano, ternyata itu cewe yang bertabrakan dengannya.

Vano berdiri gitu juga dengan ketiga temannya.

Grep
Cewe itu langsung memeluk vano membuat vano semakin mematung tanpa membalas pelukan cewe didepannya.

Lea yang melihat itu cemberut kesal, "kamu kenal dia vano?"- ujar lea membuat vano melepaskan pelukan cewe itu.

"engga"- ujar vano langsung menarik lea entah kemana.

••••

"kita mau kemana sih vano"- ujar lea melihat tangannya yang ditarik vano.

Dan ternyata vano membawa lea ketaman belakang sekolah.
Vano langsung menarik lea untuk duduk dikursi putih disampingnya.

"kamu kenal cewe itu vano?"- ujar lea kedua kalinya.
Tapi vano hanya menatap lea membuat sang empu bingung.

"cewe tadi mantan gue"- ujar vano dingin.

Lea menatapnya tak percaya "owhh mantan kamu ya, cantik si"- ujar lea mengayun ngayunkan kakinya menatap kedepan.

"kamu pasti galmop ya makannya sampe kaget gitu tadi?"- entah itu pertanyaan atau sindiran tapi vano tiba tiba merasa bersalah pada lea.

"lea, dia cuman mantan gue gue juga udah lupain dia"- ujar vano memegang tangan lea.

"terus kenapa kamu jelasin ke aku?aku kan bukan cewe kamu vano"- ujar lea.

"kalo kamu galmop terus mau balikan juga itu terserah kamu, lagian selama ini yang punya perasaan itu cuman aku sedangkan kamu kamu ga pernah su~hmppfft"- lea membelakkan matanya saat vano mencium bibirnya.

Omaygat first kiss nya telah direngut, bibirnya sudah tidak gadis lagi.

"lep~as"- ujar lea menepuk nepuk punggung vano karna kehabisan oksigen.

Vano melepaskan ciumannya dan lea langsung nafas banyak banyak dan ditambah lagi dadanya yang bergemuruh lagi terasa banyak kupu kupu yang terbang di perutnya.

"se agapo"- ujar vano kembali mencium bibir lea kali ini dengan sedikit lumatan.

Yu vote cerita aku :)

Semoga feel nya dapet yaa 😅

Ini nih gais tersangka dari adegan ekhem ekhem di part ini 😂🙈😘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini nih gais tersangka dari adegan ekhem ekhem di part ini 😂🙈😘

Z A L E A  [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang