[ 𝐅𝐚𝐧𝐭𝐚𝐬𝐲 x 𝐅𝐚𝐧𝐟𝐢𝐜𝐭𝐢𝐨𝐧 ]
{Dunia Paralel-Another Dimension#series1}
R14+ (Minor Romance+Child Romantic)
Hal yang tidak pernah bisa dibayangkan secara nalar adalah ketika kamu berpindah jiwa ke sebuah novel atau komik yang kamu baca...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
23. Royal House
Setelah mengunjungi istana kekaisaran, Archi dan kedua orang tuanya langsung menuju rumah baru mereka.
Rumah itu terletak di tenggara Moniyan, dekat dengan hutan yang akan menghubungkan kota Lumina dengan Black Forest.
Black Forest sendiri merupakan hutan lebat dan primitif, tidak ada yang mengetahui apa yang terdapat di dalamnya. Tidak ada yang menjelajah tempat itu karena Black Forest sendiri sudah menjadi tempat tinggal bagi para kaum Werewolf.
Beberapa tahun yang lalu ada sebuah desa kecil yang terletak di Black Forest, tapi desa itu sekarang sudah hancur karena serangan dari para kaum werewolf yang tidak menyukai daerah kekuasaan mereka di tinggali oleh manusia .
Kaum Werewolf sendiri terkenal sebagai ras yang angkuh, pendendam dan kejam. Banyak orang yang akan memilih menghindari daripada berurusan dengan anjing bau yang sangat agresif.
Sampai saat ini hanya sedikit nama-nama yang bisa menyandang sebagai pemburu werewolf di Land Of Dawn, selain karena sifat pendendamnya, para kaum werewolf juga bisa membuat seseorang yang mereka inginkan menjadi seorang manusia serigala.
Black Forest terletak dekat dengan daerah Alaghat, sebuah kerajaan yang memiliki teknik misterius. Di Alaghat di huni oleh ras humanoid yang aneh, mereka menyebutnya Yasson.
Yasson memiliki tubuh seperti manusia namun dengan sepasang kaki yang cacat. Meskipun memiliki sepasang kaki yang cacat, Yasson adalah makhluk yang lincah dan terlahir untuk bertarung.
Sementara itu, mereka juga pandai dalam teknik yang memungkinkan mereka untuk menciptakan peradaban yang signifikan dan menyerang ras lain.
Namun menurut desas desus yang beredar, kini Yasson telah punah karena ada serangan besar-besaran yang di lakukan ras lain pada Yasson.
Hanya ada satu Yasson yang menurut kabar bisa selamat dari serangan itu, dan jika beruntung seseorang bisa bertemu Yasson tersebut di jalanan sibuk ibu kota.
"Baiklah ini rumah baru kita!" Cecilion berkata sambil menggendong Archi di lengannya.
Ketika mereka hendak memasuki rumah baru mereka, sudah ada beberapa pelayan dan kesatria yang sudah di sediakan oleh ratu Moniyan.
Mereka berbaris rapi menyambut kedatangan pemilik rumah yang sudah mereka rawat selama beberapa bulan terakhir, sekaligus seseorang yang akan menjadi mereka.
Seorang laki-laki paruh baya dengan seragam hitam putih yang rapi segera berjalan ke arah mereka.
"Selamat datang di Royal House Count dan Countess!" Ucapannya sambil membungkukkan tubuhnya, "perkenalkan nama saya adalah Ramos, kepala pelayan akan melayani kalian di masa depan!"
Cecilion mengangguk kecil, melihat sekeliling dan dahinya sedikit mengerut.
Melihat dahi Cecilion yang berkerut, Archi bertanya dengan bingung. "Ayah sesuatu?"
