Chapter 06. Enchanted Talisman

1.3K 175 0
                                    

06

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


06. Enchanted Talisman

Dua hari telah berlalu sejak insiden mimpi buruk Archi, bahkan Alissa teman baiknya sudah pergi untuk pindah dan bersekolah di Eruditio. Ketika hendak pergi pun Alissa masih sempat menghampiri Archi untuk memberikan sesuatu, sebuah gelang kecil yang terbuat dari akar pohon yang sudah diawetkan untuk dijadikannya sebagai pengingat untuk Archi bahwa mereka tetap akan berteman baik meski akan terpisah jarak.

Saat ini gadi kecil berambut perak itu duduk termenung di sebuah bangku yang terletak di dekat hamparan tanaman mawar berwarna merah, iris mata biru kelabunya memandang kosong hamparan mawar yang sedang bermekaran menampilkan kuncup indahnya.

Aroma lembut dari mawar-mawar itu menyebar mengelilingi lingkungan sekitar, menjadikannya seolah aroma terapi alami yang siap menenangkan jiwa.

Tapi berbeda dengan aroma mawar yang lembut dan menenangkan, pikiran gadis itu kacau kemana-mana. Sebuah pemikiran yang seharusnya tidak terjadi untuk anak berusia tujuh tahun.

Archi duduk dengan linglung, tatapan kosongnya penuh kebingungan yang tidak bisa dijelaskan.

Mimpi yang dialaminya sebenarnya potongan asli dari apa yang terjadi pada kondisi tubuh di dunianya. Sistem juga memberi tahunya bahwa setiap poin yang didapatkannya ketika menyelesaikan misi bisa memperbaiki kuantitas dari vitalitas di tubuh di dunianya.

Vitalitas tubuhnya di dunia aslinya saat ini sangat buruk, beberapa organ dikatakan mengalami beberapa kerusakan dikarenakan pola hidupnya yang jarang sekali mengistirahatkan tubuhnya. Sewaktu dirinya masih ada di dunianya dia hanya tidur dua hingga tiga jam per hari, selain karena sibuk dengan urusan pekerjaan gangguan insomnia akut yang dimiliki sebelumnya sebenarnya sangat menyiksanya.

Untungnya walaupun dia terlahir kembali sebagai seorang blood demon, dia masih memiliki sisi kemanusiaan dari kehidupan ibunya yang pernah menjadi manusia sebelum menjadi seorang blood demon seperti Cecilion. Jika Carmilla dan Cecilion memiliki suhu tubuh yang dingin, berbeda dengan dirinya. Suhu tubuhnya memang dingin, namun masih ada sedikit rasa hangat yang mengalir di tubuhnya.

Cecilion yang baru saja datang dari luar dan melihat putri satu-satunya sedang melamun sendirian di halaman segera menghampirinya.

“Apa yang sedang di pikirkan kepala kecil ini?” Ikut duduk disamping Archi, Cecilion sedikit menepuk kepala Archi dengan ibu jarinya.

Archi menoleh sedikit melihat Cecilion yang ikut duduk disampingnya, “Aku tidak memikirkan apapun!”

“Benarkah!”

“Eum.” Archi menghadapkan dirinya ke samping dan menatap wajah Cecilion, “Ayah, apa kau percaya ada dunia lain di dunia ini?”

Cecilion menggelengkan kepalanya ragu, “Itu sepertinya mustahil, namun sepertinya ada dunia lain di dunia ini.”

The Return Of Legends: Multiverse DawnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang