Chapter 37. Butterfly Effect

226 28 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Chapter 37. Butterfly Effect

Ketika Archi membuka matanya kembali dia sudah berada di tempat yang sama sekali berbeda dari sebelumnya.

Sebuah ruangan dengan cahaya remang-remang yang menyinari sekitarnya. Tempat ini seperti sebuah gua, tapi dia tahu bahwa tempat ini bukanlah sebuah gua.

“Anak kecil apakah kamu sudah sadar?”

Menoleh ke sumber suara, Archi melihat seorang pria dengan warna rambut yang hampir sama dengannya sedang duduk malas di sebuah kursi sambil menyilangkan kakinya.

Pria itu tersenyum licik menatap Archi dengan mata biru tuanya yang sedikit menyala dalam kegelapan.

Sudah lama sekali, akhirnya dia menemukan seseorang yang cocok di jadikan penerusnya. Karena dia dapat merasakan bahwa hanya anak ini yang memiliki sihir yang cocok untuk elemen yang sudah lama dia temukan.

Melengkungkan bibirnya Shah Torre berdiri dan berjalan ke arah jendela besar yang menampilkan pemandangan malam buatan.

Shah Torre sendiri adalah pemimpin dari keturunan ras bernama Ancient One yang merupakan ras yang memiliki kekuatan berbagai macam elemen berdasarkan gagasan hidupnya sendiri.

Dia juga orang yang mendapat ramalan bahwasanya dirinya adalah reinkarnasi dari dewa. Shah Torre memperoleh kekuatan sihir dan pengetahuan yang tak terbatas dari ramalan itu dan membagikannya pada orang-orangnya, yang akhirnya membawa mereka ke masa kejayaan Ancient One.

Mereka menyebut era itu sebagai Era Of Scorch seperti yang di tulis dalam gulungan kuno.

Namun era kejayaan itu tidak bertahan lama ketika seseorang kepercayaan mengetahui bahwa Shah Torre adalah sosok yang kejam yang menculik orang-orangnya untuk di jadikan penelitian elemen yang dia temukan.

(Shah Torre adalah Villain, dia adalah bagian dari Chaos)

Ketika orang itu memberi yang lainnya kebenaran sosok Shah Torre, dirinya justru tidak di percayai oleh mereka. Mereka justru menyebutnya sebagai Great Fallen, dan di asingkan dari tempat tinggalnya.

Menghadapi penghinaan dan penderitaan, Great Fallen membangun kekuatan pemberontak. Setelah menghancurkan enam Whitering Artifact milik Shah Torre, para pemberontak memaksa Shah Torre turun ke kuil bawah tanah.

Untuk mencegah serangan kuat dari Great Fallen, Shah Torre memerintahkan pengikut setianya untuk menggali lebih dalam lagi tanahnya dan mengulur lebih banyak waktu untuk menahan serangan Great Fallen.

Reruntuhan bawah tanah pun akhirnya menjadi gua yang dikenal sebagai Endless Darkness di dalam Moniyan Empire.

Tidak ada yang mengetahui bagaimana perang saudara di antara Ancient One berakhir, tidak ada siapapun yang dapat menjawab bagaimana perang itu akhirnya membawa kehancuran bagi Ancient One.

The Return Of Legends: Multiverse DawnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang