Chapter 35. Jayden vs Illois

457 66 0
                                    

35

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

35. Jayden vs Illois

Satu tahun yang lalu adalah dua tahun pelatihan Jayden menjadi seorang Archmage.

Di tempat pelatihan selain di latih secara pribadi oleh para master Archmage, biasanya para murid akan menerima misi menjadi seorang Archmage bayaran.

Mereka di bayar untuk memburu bahkan memburu seseorang yang sudah di targetkan oleh pelanggan, maka dari itu menjadi seorang Archmage tak lebih menjadi seseorang yang berdarah dingin.

Satu tahun lalu di musim dingin yang sedang terjadi di Land Of Dawn, Jayden mendapat tugas khusus dari pelanggan.

Dalam pesanan pelanggan kali ini Jayden yang di tugaskan seorang diri tidak di suruh untuk membunuh ataupun mengawasi seseorang, tapi kali ini dia hanya di suruh untuk menyelidiki seorang gadis kecil di sebuah desa tersembunyi.

Walaupun kesannya tugas itu terkesan sederhana, namun siapa yang menyangka bahwa bahaya yang dia hadapi melebihi ketika dia harus bertarung dengan sesama Archmage sekalipun.

Gadis kecil itu adalah keturunan langsung dari para siren, dan yang membuatnya harus menyelidiki gadis kecil yang baru berumur sekitar tiga tahun itu adalah keanehan mengapa seorang siren mampu bisa bertahan hidup tanpa air dan tinggal di sebuah desa yang bahkan cukup jauh dari perairan luas.

Anak siren itu seharusnya tidak bisa bertahan hidup di daratan, namun sebelum penyelidikan menemukan jawaban ternyata anak siren itu menyadari keberadaannya.

Dan adalah kali pertama bagi Jayden gagal dalam memenuhi pesanan pelanggan.

Makhluk kecil yang terlihat imut dan lucu ternyata tidak selucu yang terlihat. Ketika anak siren itu memandang Jayden dengan ketidaksukaan, dengan perlahan pula tubuhnya berubah.

Kekuatan menjadi berkali-kali lipat dari milik Jayden, dan menyerang Jayden dengan brutal.

Tak habis di situ, setelah menyerang Jayden anak siren itu juga mengubur Jayden hidup-hidup di tumpukan salju.

Pada saat itu yang ada di pikiran Jayden hanyalah kematian, dan apa yang terjadi pada, saudaranya ketika mendengar kabar kematiannya. Tapi ketika dia sudah pasrah dan tidak berharap sama sekali dengan kondisinya, sebuah tangan menggali tumpukan salju yang menguburnya.

Meskipun sudah tidak memiliki kesadaran, Jayden masih sedikit bisa merasakan apa yang terjadi.

Dia juga ingat, pada saat itu ada tangan kecil yang menyentuh wajahnya dengan khawatir. Padahal mungkin saat itu wajahnya benar-benar mengenaskan dan tidak bisa di kenali.

Saat itu ketika Jayden membuka matanya dia sudah berada di bawah pohon besar, dan saat dia melihat sekelilingnya matanya tertuju pada seorang gadis kecil yang sedang duduk di seberangnya.

Rambutnya yang berwarna putih keperakkan hampir senada dengan salju yang sedang menutupi dataran.

Bibirnya sedikit mengerucut sambil menopangkan dagunya dengan tangannya.

The Return Of Legends: Multiverse DawnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang