"iya kak. bakal aku tunggu kok." -junghwan
"haruto udah otw. manner dijaga ya sayang?" -doyoung
"siap kapten!" -junghwan
"yaudah. love you." -doyoung
"love you, more." -junghwan
ah, doyoung benar-benar lega. disaat genting seperti ini, haruto mau membantunya. actually, dia tidak ingin haruto repot, tapi apa daya. pelanggan kafenya menunggu untuk dilayani.
dan juga, doyoung ingin membiarkan adiknya berinteraksi dengan haruto. well, yes. haruto is junghwan's crush.
"ya Tuhan semoga adek gue ga ngapa-ngapain ama haruto." -doyoung
"eh tapi mau ngapain juga yekan." -doyoung
"au ah pusing pangeran." -doyoung.
sudahlah. yang penting doyoung bisa tenang karena adiknya berada ditangan yang benar. i trust haruto with all my heart -doyoung
》》》》》》
haruto sudah sampai di rumah doyoung. tak lupa, dia mengetuk pintu dahulu lalu bergegas masuk. dia juga tidak lupa sudah membeli obat dan beberapa makanan favorit junghwan.
langkah kaki haruto yang menggema itu akhirnya berhenti di pintu kamar junghwan yang tertutup.
tok
tok
tok
tak ada sahutan dari dalam dan itu sukses membuat haruto tambah panik. biasanya, selemah apapun junghwan, dia pasti akan menjawab ketukan pintunya.
seketika haruto masuk, dia disuguhkan oleh pemandangan yang lucu. tubuh junghwan tertutup oleh selimut dan wajahnya yang memerah karena suhu badannya yang tinggi.
"junghwan.." -haruto
"eungh.. oh? kak haru udah dateng?" -junghwan
"iya, sayang. kamu kenapa bisa sakit, hm?" -haruto
junghwan lalu dengan susah payah menyandarkan badannya di headboard kasur. KKSKALLAKSKS KAK HARU GANTENG HISH -junghwan mlyt, 2k21
"aku kemaren kehujanan, kak. terus lupa juga ga bawa payung hehe." -junghwan
"lain kali dibawa ya? kakak gasuka liat kamu sakit gini." -haruto
"iya kak. maaf." -junghwan
haruto lalu tersenyum hangat. detik berikutnya, dia membuka kresek berisi obat dan makanan. junghwan? jangan ditanya. dia sangat anti dengan benda bernama paracetamol.
"kakkk." -junghwan
"not this time, junghwanie. kamu mau sembuh nggak?" -haruto
"y-ya mau tapi--" -junghwan
cup
"nolak lagi kakak cium kamu." -haruto
setelahnya, junghwan hanya menurut. dia bekerja keras untuk tidak memuntahkan obat itu demi keselamatan kinerja jantungnya.
anjrot banget haruto ini. suka nyosor bund.
butuh waktu yang cukup lama bagi junghwan untuk menghabiskan sup jagung yang dibeli haruto. setelah 15 menit baru junghwan menyelesaikan semuanya.
"kata kak doyoung, kak haru bakal disini sama aku." -junghwan
"emang iya. kenapa?" -haruto
"kak aku lagi sakit. ntar kakak ketularan gimana?" -junghwan
"oh, kakak diusir nih?" -haruto
junghwan gelagapan, dong. mana mungkin orang yang disukainya disuruh pulang? duh, suka banget bikin jantung marathon -junghwan
"g-ga gitu kakk. kakak nanti kalo sakit gabisa kuliah ih." -junghwan
haruto tidak menjawab. dia malah bangun dari duduknya dan pindah ke kasur bersama junghwan. dia juga bersender di headboard dan memeluk junghwan.
"yaudah. kita sakit bareng. gampang kan?" -haruto
siapapun tolong junghwan. dia bertambah lemas mendengar kata-kata haruto. tidak sofun memang mas crush ku ini, tapi seneng juga -junghwan
》》》》》》
kalau haruto sekarang sedang dirumah doyoung, junkyu sampai dengan selamat dirumahnya. dia melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah dan duduk di sofanya.
pikirannya masih menerawang kenapa haruto begitu panik saat junghwan sakit. kini, pertanyaannya hanya satu:
"junghwan siapanya ruto sih?! kok dia sampe panik gitu?" -junkyu
"ato gue harus sakit dulu biar dia perhatian sama gue?" -junkyu
"basi banget, kyu. coba deh mikir yang lain." -jihoon
suara jihoon yang masuk ditelinga junkyu membuatnya menoleh. dan dia bisa melihat jika jihoon sudah ada di sebelahnya sekarang. udah kayak kesper aja.
"anjim, ngagetin lu bangsat." -junkyu
"ckckck. mulutnya, ya. lo kenapa sih kyu?" -jihoon
"apanya yang kenapa?" -junkyu
"kenapa lo jengkel gitu?" -jihoon
junkyu akhirnya memilih untuk bercerita pada jihoon dari awal. tidak ada satupun hal kecil yang terlewat. terlampau detail memang kim junkyu ini.
"pftt.. HAHAHAHAHA." -jihoon
"lo kenapa ketawa sih?! gue serius, hoon!" -junkyu
"duh junkyu. junghwan itu adeknya doyoung. haruto ama junghwan udah kenal lama, pantes lah haruto khawatir." -jihoon
"hoon, lo kan tau kalo gue suka sama ruto." -junkyu
"ya terus?" -jihoon
"ya gue cemburu lah!" -junkyu
jihoon lalu tersenyum jahil dan menggelengkan kepalanya. wah, junkyu bakal punya saingan nih -jihoon
"jun." -jihoon
"hm?" -junkyu
"coba deh lo jadi temennya haruto, kali aja lo bisa deket sama dia." -jihoon
"tapi gue maunya jadi pacarnya, gimana dong?" -junkyu
"yang namanya proses gabisa langsung, jun. gaada yang instan." -jihoon
kenapa jihoon menyuruh junkyu untuk berteman terlebih dahulu dengan haruto? kali aja haruto bisa ngerubah junkyu dan dia officially a Christian -jihoon
"kalo ntar gue tiba-tiba jadi pacarnya, gimana?" -junkyu
"ya peje lah. dan gue sebagai sahabat lo ikut seneng." -jihoon
"anjir. deep talk ya bund hari ini." -junkyu
"lo yang bikin gue deep talk." -jihoon
sungguh. jihoon itu walaupun tengil, dia sangat sayang pada junkyu like his brother. dia tidak tega membuat junkyu bersedih, tapi ada satu hal yang sangat mengganjal pikirannya.
'maaf, jun. tapi gue ga yakin haruto mau pacaran sama lo.' -jihoon
》》》》》》
haloo! jujur aja, aku gatau ini udah bawang ato blm, aku blm pinter bikin kayak gini, tapi ya sudahlah. yg penting dicoba hehe.
voment juseyoo:) xoxo
KAMU SEDANG MEMBACA
you, harukyu ft.junghwan.✔
Fanfic[COMPLETED] "𝗶 𝗹𝗼𝘃𝗲 𝘆𝗼𝘂. 𝗰𝗮𝗻'𝘁 𝘆𝗼𝘂 𝘀𝗲𝗲 𝗶𝘁?" -𝗷𝘂𝗻𝗸𝘆𝘂 WARN: boyxboy semi-baku haruto top, junkyu bottom HIGHEST RANK: #1 on harukyu (24.09.21)