you, harukyu ft.junghwan.✔

𝐭𝐰𝐞𝐧𝐭𝐲

haruto keluar dari uks dengan plester di dahinya. mana junkyu? entah. pria koala itu pergi tanpa melihat ke arah haruto lagi. haruto rasa, dia sudah menyakiti hati junkyu.

belum selesai pikirannya pada junkyu, haruto sudah dikejutkan dengan suara junghwan yang tiba-tiba masuk.

"kakak! kak haru kenapa?" -junghwan

"shh.. kakak gapapa. cuma luka dikit di dahi." -haruto

"kenapa kakak ga panggil aku sih? duh, duduk sini dulu!" -junghwan

junghwan membawa haruto untuk duduk di salah satu bangku taman kampus. begitu dia duduk, dia langsung menyibak poni haruto dan menemukan lingkaran biru disana.

"dek, kakak gapapa. gausah cemas ah." -haruto

"gimana aku ga cemas sih, kak? kakak kena bola sampe pingsan gitu ih!" -junghwan

"cuma kena bola, sayang. bukan ketabrak mobil." -haruto

"diem ih mulutnya!" -junghwan

netra haruto lalu terpejam menikmati pijatan lembut dari junghwan. dia sudah merubah posisinya, btw. dia menaruh kepalanya di paha junghwan lengkap dengan omelan dari pacarnya itu.

"ini siapa yang kasih plester, kak?" -junghwan

"kak junkyu." -haruto

junghwan mengeluarkan nafas lelah. kenapa sih gue harus keduluan terus sama kak koala? heran deh -wawan

junghwan ceritanya ngambek. dia lalu berhenti memijat kepala kak pacarnya, yang mana membuat haruto menukikkan alisnya bingung.

"kenapa berhenti?" -haruto

"gapapa." -junghwan

otak haruto berputar. detik berikutnya, dia tahu apa yang terjadi. semua karena junkyu yang memasangkan plester di dahinya. dia lalu tertawa sekilas.

"hey, sayang. dengerin kakak." -haruto

"gamau." -junghwan

"sayangnya kak haruu." -haruto

ya ampun. mau tidak mau, junghwan melirikkan matanya ke arah haruto yang sudah tersenyum sangat tampan. JSKSLSLAKSKSK ganteng bingits -podong

"nah gitu dong. dengerin bentar, ya?" -haruto

"iya ini aku dengerin." -junghwan

haruto meraih tangan junghwan. dia mengusap dengan lembut punggung tangannya kemudian menciumnya. persis di drama-drama.

"kakak ga minta buat diobatin sama dia, sayang. dia tiba-tiba bawa kakak ke uks terus diobatin." -haruto

"tapi kan bisa ditolak." -junghwan

"ya gaenak sama dia, sayang. udah ah. yang penting kakak udah sembuh." -haruto

cup

tolong jangan emosihh.

》》》》》》》

noa sedang berada di library kampus. salahkan dosennya yang sudah memberinya tugas yang bejibun. dia harus ada ditempat yang banyak dibenci oleh orang ini.

"ah elah dosen sialan. gua mana paham tentang margin and marketing gini woy." -noa

"mengnyesal gue masuk fakultas ini." -noa

"masa ganti jurusan lagi gue?" -noa

"sayang, dong. udah setengah jalan juga." -noa