you, harukyu ft.junghwan.✔

𝐟𝐨𝐮𝐫𝐭𝐞𝐞𝐧

"kim junghwan."

hadeh, baru awal sudah tegang, ya. baiklah, ini semua karena junghwan yang sudah berani menggoda haruto. netra gelap haruto daritadi seliweran dari kepala junghwan sampai ke kakinya.

"kamu ini kenapa sih?" -haruto

"k-kenapa apanya?" -junghwan

"jangan pura-pura gatau, junghwan." -haruto

jujur, junghwan sebetulnya hanya ingin duduk di paha haruto dan memeluknya layaknya pasangan lainnya. at least, dia berusaha untuk romantis, bukan?

"a-aku cuma pengen meluk kakak tadi.. serius ga lebih." -junghwan

"oh ya? terus kamu pake piyama sama lipbalm didepan kakak apa?" -haruto

skakmat! lidah junghwan sungguh kelu untuk sekedar mengeluarkan pembelaan. beneran, haruto yang marah seperti ini justru membuat junghwan semakin needy.

"don't you want it, kak?" -junghwan

"what do I want?" -haruto

salahkan haruto yang tidak memperhatikan perkembangan junghwan. remaja itu tumbuh menjadi sosok yang sangat imut, manis, cantik, dan errrr--sexy.

junghwan lalu mendongakkan kepalanya. dia yang semula duduk kemudian berdiri dan membalikkan posisi menjadi haruto yang duduk dikasur, lengkap dengan dia yang duduk di paha haruto--lagi.

"junghwan stop." -haruto

jangan harap junghwan mendengarkanmu, haruto. dia malah mengalungkan tangannya di lehermu dan mulai meniup telingamu. hahahaha.

"I don't want to. nikmati aja, hm?" -junghwan

"kim junghwan. stop." -haruto

tidak tahu saja junghwan jika haruto sedang mati-matian menahan nafsunya untuk tidak menodai adik dari katingnya itu. aduh to, trobos aja lah, yok bisa yok -author

"see? kakak suka kan kalo aku gini, fyuhhhh..." -junghwan

ah sudahlah. persetan dengan kim doyoung. adiknya ini benar-benar menguji kesabarannya. haruto lalu merebahkan tubuh junghwan dengan kasar sampai sebelah bahunya terlihat.

homina homina homina

hallelujah~~~

"kamu yang mulai, sayang. dan kakak ga akan nerobos kamu." -haruto

"kenapa nggak?" -junghwan

haruto tidak menjawab. dia malah membuat bibir junghwan bertemu dengan bibirnya. junghwan tersenyum bahagia disela-sela ciumannya dengan pujaan hatinya.

haruto sendiri mulai berani untuk melumat dan mengobrak-abrik mulut junghwan seisinya, membuat tangan junghwan terkalung indah di leher jenjangnya.

"kakak gamau kamu nyesel, junghwan." -haruto

》》》》》》

doyoung menganga tidak percaya apa yang dia lihat. barusan, dia melihat adiknya sedang bercumbu mesra dengan orang kepercayaannya, haruto.

"ya Tuhanku Yesus. gue barusan liat apa?" -doyoung

"damn, adek gue berani juga nggoda haruto." -doyoung

"anjir adek gue udah gede ternyata." -doyoung

entahlah. doyoung merasa otak dan hatinya sedang tidak sinkron. doyoung jadi menyesal. harusnya, dia tidak pulang dulu ke rumah agar matanya tetap terjaga dan suci.