School of Art #1

4 1 0
                                    

Alasan Sehun masuk ke Sekolah Seni Yeonso adalah ia ingin menjadi aktor terkenal. Agar dapat memperagakan berbagai peran. Agar dapat memakai topeng tanpa perlu takut cercaan. Agar dia bisa menyalurkan segenap emosi yang ia punya melalui peran yang diberikan.

Tapi jiwa labilnya membawa Sehun untuk berlatih menari. Sudah terlanjur masuk ke jurusan peran membuatnya semula bimbang. Tapi pada akhirnya yang ia jalani adalah semuanya. Dia tetap tekun belajar tentang peran dan permodelan. Untuk hobi dia menari bersama teman-temannya yang lain.

Sehun begitu menikmati hari-harinya selama bersekolah di Sekolah Seni Yeonso. Penuh kawan dengan pemikiran sama, tidak terlalu tegang─kecuali di saat tertentu seperti ujian, penuh unsur seni. Di sekolah dia bisa melepaskan semua bebannya tentang rumah. Rumah baginya hanya tempat istirahat yang bahkan kadang tak ia singgahi.

Oh, ya. Yang paling menyenangkan dari Sekolah Seni Yeonso adalah: para siswi cantik bertubuh idealnya. Walau tidak semua berparas cantik, tapi sebagian besar memiliki tubuh ideal. Tinggi dan berat badan pas. Style tak pernah ketinggalan jaman. Banyak event seni yang diselenggarakan hingga kegiatan tak terkesan monoton.

Misalnya acara persaudaraan Sekolah Seni Yeonso dengan SMA Chunkuk. Acara keakraban ini dicetuskan pertama kali dari pihak Sekolah Seni Yeonso. Dan tak terasa, momen dua tahun sekali kini mencapai pembukaannya.

Hari ini hari pertama acara keakraban antar sekolah. Para siswa dan siswi panitia sudah sibuk dengan segala persiapan. Beda halnya dengan Sehun dan Taehyung, yang dengan sengaja malah berdiri menyandar pada pagar lantai dua, memerhatikan tumpahan murid di bawah sana.

Acara sambutan baru saja akan dimulai. Panggung besar terletak di lapangan. Awalnya akan dilakukan di aula, namun digeser karena aula digunakan untuk pemajangan karya seni yang sudah lolos seleksi. Untuk kategori selain karya seni poster, lukisan, karikatur, dan film, akan dilakukan usai acara sambutan.

"Mau lihat filmnya?" tanya Taehyung seraya memasukkan kacang ke mulut. Sehun sendiri masih sibuk mengamati keadaan di bawah. "Setelah menonton penyanyi SMA Chunkuk, bagaimana?"

Sambil menyenggol-nyenggol lengan Sehun, Taehyung menggoda, "Oh, kau sedang cari gadis manis?"

"Aku hanya─eh, iya! Itu!" Mendadak Sehun mempertajam matanya, tertuju pada tiga orang anak SMA Chunkuk yang ada di barisan belakang di lapangan. "Astaga! Dia sekolah di SMA Chunkuk?" Sehun seolah terkaget sendiri karena posisi Taehyung yang tidak mengerti.

"Siapa memang?"

"Kwon," berucap mantap, Sehun sedikit mencondongkan tubuhnya. Memerhatikan bagaimana Kwon yang dimaksud tengah mengobrol dengan dua kawannya─satu lelaki dan satu perempuan. Tidak tahu apa yang dipikirkan, Sehun ingin segera turun ke lapangan. Dia kemudian menepuk bahu Taehyung sekilas, "Aku temui dia dulu. Kau lihat posisinya dari sini."

Begitu saja Sehun berlari. Menghabiskan koridor lantai dua dan menapaki tangga dengan tergesa. Untunglah hingga sampai di lapangan ia tidak menabrak satu orang pun. Sayangnya dia melupakan fakta jika hampir seluruh murid berkeliaran di sana. Berlatar sambutan yang sedang dibacakan, Sehun memanfaatkan tingginya dengan baik. Ia memerhatikan setiap siswa berseragam SMA Chunkuk di sana. Setelah hampir putus asa, dia memutuskan untuk menelpon Taehyung yang dapat ia lihat dari tempatnya berdiri.

"Kau tahu posisinya sekarang?"

"Sehun, kau bahkan tak menunjukkan orangnya padaku. Bagaimana aku tahu?" Sudah pasti Taehyung sedang mengedik di atas sana. Lekas Sehun berdecih sebal. Dia terlalu terburu-buru tadi.

"Ya sudah. Aku ingin lihat film, kalau mau ikut cepat turun." Menutup sambungan sepihak adalah yang Sehun lakukan. Kenapa pagi-pagi sudah kesal? Hah, habisnya, dia melewatkan kesempatan penting untuk bertemu Si Gadis Kwon versi murid sekolah. Bukan apa-apa, Sehun hanya ingin tahu saja bagaimana gadis itu ketika berada di lingkup sekolah.

2ND GRADE [Sehun EXO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang