Ditahun ini, berharap bisa tidak membuka hati dengan mudahnya.
Tapi, namanya juga manusia biasa.
Ditahun ini, aku fall in laff dengannya.
Dengannya yg mematahkan sebanyak dua kali dalam waktu sebulan.
Dia itu unik, walau kita berbeda banyak sekali.
Orang2 bilang, harus menemukan yg sefrekuensi.
Karena untuk hal kedepan, kita butuh yang sepemikiran untuk mengambil langkah yang mungkin lebih besar untuk dihadapi.
Tapi, dengannya aku merasa ngga harus semuanya harus sama.
Disamping aku yg tegas, dirinya lembut dengan perawakannya.
Disamping aku yg didewasakan keadaan, ada dirinya yang masih bimbang dengan fikirannya.
Padahal kalau mau berdialog, aku akan ada waktu untuk mendengarkannya.
Tapi kayanya, aku terlalu antusias sendirian.
Untuk sekarang, boleh kasih aku waktu untuk melupakan mu?
Setelahnya, aku akan terlihat biasa saja dan mungkin akan ada yg berbeda diantara kita.
Canggung?
Awkward?
Bukan, karena telah dikecewakan jadi kamu tau bukan harus bagaimana?
Aku takkan lagi melihat kearahmu, karena ya aku takkan seperti dahulu yang selalu memberikan kesempatan yang sama. Aku belajar dengan diriku untuk tegas dengan pilihan. Semoga kau pun begitu.
Semoga kau temukan bahagiamu, dan aku temukan bahagiaku.
Jika kamu kembali, kuharap hal kemarin ngga terulang lagi.
Dan seandainya kamu beneran akan kembali, semoga tidak terlambat.
Karena ajal dan jodoh itu sangatlah misteri yg waktunya kadang hadir disaat yang tidak bisa kita prediksi.
YOU ARE READING
Barisan Sajak
RandomAlasan menulis itu sederhana saja karena menulis adalah wadah untuk menuangkan apa yang sedang kita rasakan, kita alami untuk diambil beberapa makna yang kemudian akan dikenang kembali bahwasanya kita pernah ada disana sebelum memilih untuk ada dija...
