Bibir itu tersenyum miris, melihat bagaimana berantakannya kamar dengan baju, sprei ,bantal-guling yang berserakan di lantai. Akibat terlempar karna aktivitas panasnya semalam.
Melangkahkan tungkainya keruang tengah dengan menahan sedikit rasa nyeri di bagian belakangnya.
Betapa bahagianya Dia ketika sampai, pemandangan pertama yang dia lihat adalah sosoknya yang tampan dengan apron berwarna putih mengantung di bagian depan tubuhnya.
Watanabe Haruto disana , di depan kompor sedang fokus dengan masakannya. Menyiapkan sarapan pagi untuknya dan tentu juga untuk Haruto.
"Selamat pagi"
Kim Junkyu mendekap tubuh kekasihnya itu dari belakang. Senyum lebar nampak mengembang , membuat wajahnya yang manis itu terlihat berkali-kali lipat lebih manis dan cantik(?). Junkyu sedang bahagia.
"Pagi juga sayang" Haruto terkekeh, dia berbalik dan menghadiahkan sang Kekasih sebuah ciuman hangat. Di bibir. Yang sudah lebih dari 4 hari tak pernah lagi terjamah akibat pertengkaran mereka Tempo hari lalu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau masak apa?"
Junkyu menarik pinggang Haruto. Membuat tubuh keduanya menempel tanpa jarak sedikit pun. Junkyu menenggelamkan wajahnya di dada bidang Haruto. Menghirup aroma maskulin dari tubuh prianya.
"Hanya 2 telur gulung dan 2 porsi nasi goreng" Haruto mengusap puncak kepala Junkyu dan kemudian mengangkat tubuh Junkyu dengan begitu mudahnya untuk Haruto dudukkan di atas meja pantri.
Junkyu memekik terkejut, dengan gemas Junkyu memukul pundak Haruto yang malah terkekeh geli.
Junkyu mengerucutkan bibirnya. Melihat itu Haruto yang kembali di buat gemas langsung mengecup bibir Semerah delima Junkyu sedikit melumat sebelum akhirnya meminta maaf.
"Kamu lucu sekali-"
Junkyu tersenyum malu, Junkyu menarik tengkuk Haruto dan menyembunyikan wajahnya yang merona keceruk leher Haruto.
Lagi, Haruto terkekeh geli.
"Sayang, tidak ada bahan makanan di dalam kulkas, haruskan kita belanja?"
Junkyu menarik wajahnya dari ceruk leher Haruto dan tersenyum lebar.
"Ayo!!-" Ujarnya bersemangat, sembari bertepuk tangan senang.
Ah... betapa mengemasnya Kim Junkyu?
Sebelum beranjak turun untuk bersiap. Junkyu menyempatkan dirinya untuk memberi Haruto satu kecupan manis.
