keluarga Han

Four

Bagian 4

At 13.00

Bel pulang berbunyi.

"Haisshh,hari ini tidak seru kenapa kau tidak membuat anak baru itu takut padamu"_Yuri anak pengganggu 1

"Biarin lah, sekali kali aku malas menanggapinya"_Soo A pemimpin kelompok pengganggu.

"Bagaimana ya keadaan dipanti disaat aku tidak disana semoga baik-baik saja."

"Aaa, maafkan aku" aku menabrak seseorang sepertinya dia guru baru.

"Kau tidak apa-apa?"_Hyun Woo bertanya sambil menunduk membantuku berdiri.

"Terimakasih kau sudah membantuku"_aku langsung pergi pulang.

  Sesampainya di panti.

"Kenapa ini Ra Jin??" Panti berantakan seperti kapal pecah padahal sudah beres dibersihkan.

"Eonn, tadi ada laki" yang datang mengacaukan seisi panti untuk mencari ibu pemilik panti"_RaJin.

"Kasian sekali ibu panti,sudah meninggal namun masih banyak yang tidak suka dengan dia"_kataku sambil mengambil barang yang berceceran dilantai.

   Setelah semua selesai dibersihkan tak kusangka guru yang tadi kutabrak kepanti,aku kira ada masalah denganku atau aku punya salah.

"Maaf permisi, disini dengan panti Rumah Geum?"_tanya guru tersebut.

"Oh iya pak betul, ada perlu apa ya pak"

"Jangan panggil saya bapak saya belum tua umur kamu 15 bukan? Sekolah di SMA SaeJo? Umurku 23 tahun kau bisa memanggulku kakak saja"_mengatakan itu sambil tersenyum kepadaku.

"Hehe, iya kak.
Ada perlu apa ya?"

"Begini aku mencari catatan bayi dipanti ini sekitar 15 tahun yang lalu."

"Ohh, maaf kak tapi ibu pemilik panti sudah meninggal dan ibu panti yang lain masih mengurus anak ditempatnya"_ucapku yang khawatir tidak bisa membantu guru muda itu.

"Oalah baiklah, aku akan meninggalkan nomer disini jika ibu panti sudah pulang dari mengurus anak di tk, tolong bertitahu aku"_mengatakannya dengan senyuman yang lebar diwajahnya.

"Dia terlihat sangat manis dan juga baik, apakah dia mencari seseorang jika begitu aku harus menbantunya agar bisa bertemu dengan orang tersebut dipanti ini"_gumamku.

"Aa aku bahkan belum bertanya siapa namanya."

"Anak-Anak sudah sore,
Ayo makan kesini"_ibu panti memanggil kami semua.

"Bu, tadi ada pria yang mencari informasi tentang bayi di 15 tahun lalu dia meninggalkan nomernya aku menaruhnya dilaci."

"Makasih ya SuJi kamu semangatt sekolahnya jangan pikirkan yang ada dipanti. Biar ibu aja yang urus disini."

"Eonn, apakah eonni kenal dengan kakak yang tadi? Sepertinya kalian mirip"_kata RaJin.

"Heh, mirip bagaimana RaJin ada ada saja, aku tidak mengenalnya."

    Keesokan paginya didalam panti yang sudah sangat sibuk.

"Ibu, adik-adik aku berangkat dulu ya kesekolah jangan sampai telat makan,dan belajar ya!."

"Iya kakak?"

Brughh..

"Aduhh, ohh kakak lagi
Sering sekali aku menabrak kakak, maaf ya, kak."

"Kamu tidak papa?."

"Tidak apa apa kakak."

"Oh iya, nama kamu siapa?".

"Geum suji kakak."

"Suji? Namamu engingatkanku pada seseorang."

"Kakak namanya siapa?."

"Halo" kakak itu mengangkat telepon dari sakunya.

"Maaf ya suji, sepertinya aku harus buru² pergi."

"Oh iya kak silakan"_aku sangat penasaran dengan namanya hanya bisa terdiam melihat kakak itu pergi terburu buru.

At 07.00

   Bel masuk berbunyi .

"Pagi anak"_ibu guru Krystal

"Pagi bu'_semua murid dikelas XA IPA

"Kita mulai pelajarannya ya, Saya absen dulu"_ibu guru krystal.

"Siap buu"_semua murid kelas XA IPA.

"Kim Jun Myeon"

"Hadir bu"

"Kim jong in"

"Hadir bu"

"Geum Su Ji"

"Hadir bu"

"Park Hyun Woo"

Hadir

  "Dan seterusnya"

"Heii, SuJi apa kau punya pensil dobel?"_tanya Soo A.

"Ohh. Ada ini"

Menatapku dengan sangat teliti
"Hei, apakah kau mau berteman denganku."

"Haa? Aku? Benarkah. Tentu saja"

"Heii, Soo A kenapa kau jadi begini?"_tanya YuRi temannya.

"Aku kemarin bertemu ayahku kemarin melihat keadaanya membuatku terenyuh dia selalu ingin aku sekolah dengan benar, aku lihat SuJi sangat pintar aku ingin belajar darinya, dia juga terlihat sangat baik dan pengertian" jawabnya sambil melihat ke bangkuku.

"Hiss, terserah ikut sana gw ogah jangan pernah bergabung dengan geng kami lagi"

"Tentu saja maafkan aku, teman"

"Teman?? Noooo, gak level punya temen pengecut kek lu"

"Cobalah untuk bertobat gak ada salahnya baik."

"Iy gk ada salahnya, tapi orng baik slalu dianggap rendah dan lemah."

"Stopp!! Anak" ayooo kumpulkan latihan soal kalian yang ibu beri kemarin"

"Ini bu"_Soo A memberi soal jawaban dengan terisi rapi.

"Benarkah ini Soo A? Tumben sekali kamu mengerjakannya"_ucap bu guru krystal dengan terheran heran.