In Collaboration with mikurin22
Pagi ini Jeongyeon dan pegawai kantor lainnya memiliki jadwal untuk meeting dengan manager mereka. Pagi itu ia berangkat lebih awal karena diberi tugas untuk membantu managernya.
"Hei, kau sudah sampai dari tadi?" Tanya managernya.
"Anieyo, baru saja sampai tadi." Jeongyeon menggeleng setelah sedikit membungkuk.
"Sebentar lagi yang lain datang, ayo kita ke ruang meeting duluan. Aku membeli kopi untukmu juga tadi." Ucap sang manager.
"Ne, manager-nim" Angguk Jeongyeon sambil mengikuti langkah managernya.
Setelah sampai di ruang meeting, managermya menyampaikan banyak hal kepada Jeongyeon. Bahasan yang akan di sampaikan kepada pegawai lain telah lebih dulu disampaikan kepada Jeongyeon. Sebuah berita yang cukup mengagetkan, namun ia dapat memahaminya.
*Tok tok tok
"Anyeonghaseyo..." Sapa para pegawai yang batu datang sambil membungkuk.
"Ah ne ne ayo masuk." Ucap sang manager.
Satu persatu para pegawai memasuki ruang meeting. Mereka berbincang bincang kecil sebelum meeting akhirnya akan dimulai.
"Cah, semuanya sudah berkumpulkan?" Tanya sang manager.
"Eoh, manager-nim! dua orang lagi belum datang." Ucap Jimin.
"Siapa?" Tanya sang manager.
"Eum sepertinya Taehyung dan Mina." Jawab Jihyo.
"Ah begitukah?" Tanyanya.
*Tok tok tok
"Anyeonghaseyo.. maaf kami telat, jalanan tadi begitu macet." Taehyung masuk lebih dulu lalu membungkuk.
Setelah Taehyung masuk, Mina berjalan dibelakangnya dengan begitu anggun. Hari itu ia menggunakan baju yang begitu pas, membuat lekukan tubuhnya dapat terlihat jelas dan membuat semua orang di ruangan itu menatapnya.
"Woah.. cantik sekali!" Pekik para pria sambil berisik.
"Baiklah, karna semua sudah datang, meeting kita pada pagi hari ini akan di mulai oleh manager Kang." Ucapan Jeongyeon menyadarkan semua orang diruangan itu.
Mina terpaku pada Jeongyeon yang hari itu tampil begitu cantik. Itu benar benar membuatnya terpaku.
"Nona Myoui?" Suara Jeongyeon mengiterupsinya.
"E-eoh?" Mina tersadar.
"Tidak ingin duduk? meetingnya harus di mulai." Tanya Jeongyeon.
"Ne." Mina langsung duduk di kursi yang tersisa.
"Baiklah, selamat pagi rekan rekan semua. Terima kasih sudah berkumpul disini pada pagi hari ini. Sebenarnya sebutannya seharusnya bukan meeting, lebih tepatnya saya ingin pamit undur diri dari jabatan saya, karena saya akan di pindahkan ke kantor cabang di Australia." Ucapan manager Kang membuat para pegawai ikut senang dan bertepuk tangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love and Loathe
Fiksi Penggemar2 wanita dengan sifat dan sikap yang berbeda selalu saja dihadapkan dengan kejadian kejadian yang membuat mereka harus saling bertemu. Masa lalu mereka membuat keduanya enggan untuk saling berhubungan. Yang satu berpura pura benci, yang satunya lagi...