Bagian tiga

240 40 3
                                    

3. Mereka

Di taman belakang sekolah terdapat sekumpulan anak laki-laki dengan ciri khas nya masing-masing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di taman belakang sekolah terdapat sekumpulan anak laki-laki dengan ciri khas nya masing-masing. Mereka sedang berkumpul, terdengar dari gelak tawa nya yang seakan-akan mereka sangat bahagia, padahal ....yaa begitulah.

"Woyy gua punya tebak-tebakan lagi nih," ujar anak lelaki dengan gaya bad boy nya. Rambut yang acak-acakan, dasi diikat di dahi, baju yang tidak terkancing rapi dikeluarkan pula. Dia, Evan julio.

"Apa?" Jawab anak lelaki satunya lagi dengan malas. Karna ujung-ujung nya pasti tebak-tebakannya tidak masuk akal!! lihat saja nanti.

"Benda kecil apa yang bisa ngeluarin orang?" semua anak anak yang berkumpul mempokuskan pandangannya ke arah evan, kecuali seorang lelaki jangkung yang betah bersender di kursi taman dengan muka datar nya memandangi daun-daun yang telah gugur.

Seorang anak laki-laki terlihat sedang membisikan sesuatu, ke anak lelaki yang sedang asik memakan coklat coki-coki.

"Ahaaaa gua tauu...." ucap seorang anak lelaki dengan antusias, dia yang paling bocah di antara mereka semua dan dia paling bego tapi paling di sayang. Namanya Biore pratama, panggil saja bio.

"Apaan tuh cill?"

"Jawaban nya miss v !!"

Semuanya pun memfokuskan pandangannya kepada bio dengan tatapan menusuk nya.

"Benda bego!!"

"Eh tapi---Siapa yang kasih tau??"

"Galihh," jawab nya singkat dan memakan kembali coklat coki-coki nya.

Semua memfokuskan tatapannya ke-arah galih, sedangkan galih hanya menggaruk kepala belakang nya.

Manusia yang satu ini!! hobi sekali membuat pikiran bio tercemar. Padahal mereka baru bertemu 2 tahun tetapi pikiran bio makin kesini semakin tercemar akibat evan dan galih!

Ya bio baru bertemu dengan mereka 2 tahun lalu, tepat nya pada saat awal masuk sma ini. Di antara semuanya bio lah yang paling muda dan polos? oh bego mungkin?? tapi meskipun begitu dia sangat hebat dalam bela diri.

"Hehe, peach broo.."

Lelaki jangkung menghela nafas. "Awas aja ya lu mencemari otak polos si bocil."

"Iya boss yaa!!"

"Yaudah cepat lanjutt!!"

"Apaan anjir benda kecil yang bisa ngeluarin orang, mana ada yang begitu."

Kisah kita [On going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang