11. Orang baik bukan berarti suka
"EL!!"
"SYELAAAA"
Seluruh orang yang ada di kantin kompak melihat ke arah sumber suara berisik yang sudah mengalahkan toa masjid itu. Sedangkan orang yang tersangka hanya meringis malu.
"Hehe.... sorry-sorry," ujarnyaa sembari menggaruk kepalanya tak gatal. Sedangkan tersangka yang di panggil hanya menggeleng tak habis pikir dengan kelakuan sahabatnya ini.
"Kenapa si Ri? rusuh amat lu, malu-maluin."
"Yehh!! ini juga gara-gara lu ya, salah siapa lu main nyelonong aja ninggalin gua?"
Plakk
"Shhh, sakit atuh bego!"
"Ya lu ngapain main sedot-sedot aja tu minuman gua!!" ujar El sinis.
"Aelah ketimbang minuman doang! nanti gua beliin sama pabriknya."
"Sombong banget lu, so iye! kaya sultan aja tu omongan," ujar El dan lanjut memakan batagornya, yang tadi sempat tertunda karna ke gaduhan yang di buat ria.
"Yeuuh! enak aja lu, gini-gini gua calon nyonya adharz yaa!"
"Baru calon, jadi gak usah banyak tingkah. Ditinggalin mampus lu."
Ria yang mendengar ucapan El melotot tak terima.
"Wahh ngajak ribut lu anjir?!"
"APA?! SINI MAJU LU!"
"Hehe canda atuh neng, jangan di bawa serius."
Nyali Ria menciut seketika, karna kalo berantem sama El namanya cari mati. Ria cuma modal bacot, lah El? dia jago karate.
"Sensian lu, pms ya??"
BRAKKK
"Ehehe sorry-sorry repleks," ucap Ria ketika melihat tatapan sinis dari semua orang.
"Silahkan dinikmati kembali makannya nona-nonaa..."
"Diem 5 menit aja coba ri berisik amat."
"Gabisa! kalo diem bukan ria namanya!!"
El memutar bola matanya malas. "Serah lu lah," ucapnya sembari mengunyah.
"Gua mau tanya," ujar ria sembari menyendokan nasi goreng ke mulutnya.
"Nanya apa?"
"Soal pesan waktu di pasar malam itu gimana?"
El yang mendengar pertanyaan ria tertegun sejenak. Ia baru ingat akan itu, mungkin karna banyak kejadian tak terduga di pagi ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah kita [On going]
Novela Juvenil~Mengejar mu memang mudah, yang sulit itu menggapai mu~ °°° Syhela Nuraliza, gadis bandung yang cantik, bar-bar, dan orang orang sering menyebutnya 'Si gadis periang' tanpa mereka ketahui fakta yang tersembunyi di balik itu semua. Muhammad Ryan Za...