Bagian enam

236 40 1
                                    

6. Mulai dekat?

Sinar matahari mulai menyeruak masuk ke dalam kamar seorang gadis yang sedang asik berkelana dalam alam mimpi nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sinar matahari mulai menyeruak masuk ke dalam kamar seorang gadis yang sedang asik berkelana dalam alam mimpi nya. 

Pagi ini sangat cerah, dan udaranya sangat lah sejuk. Kicawan burung menyertai awal pagi yang sejuk dan cerah ini.

Tok tok tok

"Bangun sayang ... "

"Ayo bangun! Kamu terlambat masuk nanti ... Heyy, ell??"

Gadis yang di panggil el tak menghiraukan ketukan pintu serta ucapan mama nya itu. Ia malah menarik selimut menutupi semua badannya, dan menyusupkan kepalanya ke guling.

Cklekk

"Gak dikunci?" Gumam-nya.

"Ell?? bangun sayang udah siang," ucap nya sembali menyibak selimut yah menutupi badan anak nya.

"Eummhhh, jam berapa ma?" Tanya el sembari mengkucek mata nya.

"Jam  07.00."

"Ha?? ouh ... eh, APAA?!"

El meloncat dari kasur nya dan berlari menuju kamar mandi.

Dughh

"Aduhh."

"Makannya hati-hati, kejedot kan!!"

"Oh iya abis ini langsung sarapan, mama sama papa mau langsung berangkat ke luar kota untuk beberapa  bulan!!"

El yang mendengar ucapan sang ibu memunculkan kepala kembali di sela sela pintu. "Mama mau ikut ke luar kotaa?"

"Iya. Kamu hati-hati di sini! jangan macem-macem."

"Huft selalu ajaa!! padahal baru aja pulang kemarin-kemarin."

🦋

"TAKSIII!!"

"WOYY!! ADUHH..."

"Ck ga berhenti! mana handphone ketinggalan!! pake telat segala si ish."

Gadis dengan rambut sebahu itu berlari menuju halte. Sebelum mencapai halte ia melihat seseorang yang IA KENALL?!

Ah ya baju mereka sama. El menajam kan penglihatannya. Ia merasa sangat mengenal motor itu serta pengendaranya. ITUU?!

"KAKK RIANNN!!!!"

Kisah kita [On going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang