Keesokan pagi diistana kim, terlihat minjeong sedang mengendap-endap agar bisa keluar dari istana, akan tetapi ekspetasi tak sesuai realita.
"Mau kemana nak?
"Omo, ibu mengagetkanku saja.
"Mau kemana pagi" begini sayang?
"E-eh a-anu ibu aku ingin bertemu dengan temanku, apakah boleh?
"Temanmu yang bernama ning itu kan?
"Nde ibu, boleh ya?
"Yasudah ibu izinkan tapi ingat jangan pulang menjelang malam nde?
"Nde ibu, terimakasih aku pergi dulu ya.
"Hati".
Selama perjalanan,minjeong tak sengaja bertemu lelaki yang kemarin ditabraknya dan berniat menghampirinya.
"Eh hei.
"Saya. "Tunjuk lelaki tsb kpd dirinya sendiri
"Ya kamu, masih mengingatku?
"O-oh ya tentu saja, kau yang waktu itu kan.
"Nde,em sedang apa kau disini yo-
"Yooji, kau sudah melupakan namaku eoh.
"Hehe, maaf.
"Tak apa, aku disini sedang menunggu temanku, kau sendiri minjeong?
"Nde, sama akupun juga sedang menunggu temanku.
"Yasudah, duduklah dulu sambil menunggu.
"Nde, terimakasih yooji-ah.
Hening
Tak lama datanglah yang ditunggu.
"E-eh kau,unnie, bagaimana kau bisa bersama dia?
"Tak tahu, lantas kau datang dengan siapa ning?
"Ah ya kenalkan dia temanku yang dlu pernah menolongku dipasar.
"Aku aeri senang berkenalan denganmu.
"Minjeong namaku minjeong, senang berkenalan denganmu juga ka aeri.
"Nde nona minjeong.
"Eoh, kalian sudah saling mengenal?
"Ya, kemarin aku tak sengaja menabraknya.
"Oh begitu, yasudh berhubung kita disini lebih baik kita pergi bersama bagaimana?
"Aku terserah saja.
"Bagaimana denganmu un?
"Nde, yasudah ayo kita berangkat.
Mereka pun berangkat bersana menuju sungai untuk menangkap ikan.
Tak lama mereka sampai disungai yang tenang airnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
M'aider (HIATUS)
Randomdo you need any help? -kmj Kisah ini murni imajinasi saya,jika ada kemiripan ataupun ada hal-hal tertentu mohon untuk bijak,sekian terimakasih. (Kadang ada kadang tidak)