; 11. Jeffrey Ragastra

14 8 6
                                    






— Jeffrey Ragastra —










"Ga kuat gue seminggu harus kayak gini" keluh Revi di sela-sela menjalani hukuman. Pasalnya mereka harus membersihkan toilet selama seminggu, sedangkan Andromeda Highschool memiliki banyak toilet.

"Salah lo, gue suruh berhenti malah makin sadis mukulin nya"

"Lah dia nyebelin anjir"

"Ya udah gausah ngeluh"

Revi berdecak, "kapan si pulang".

Angkasa hanya mengangkat bahu acuh. Dia lebih memilih membersihkan toilet dengan tenang, sedangkan Revi sedari tadi misuh-misuh tidak jelas.

Di saat sedang menjalani hukuman tersebut, ponsel Angkasa berdering karena ada yang menelepon.

Angkasa mengerutkan alisnya, nomor tidak dikenal menghubungi nya. Mau tidak mau Ia menggeser tombol hijau yang artinya mengangkat telepon tersebut.

Saat di angkat tidak ada suaranya. Ia mengira hanya orang iseng, tetapi tiba-tiba ada suara lelaki dari seberang sana.

"Halo, gimana kabarnya?"

Angkasa tahu sekali ini suara siapa.

"Lo mau apa?" tanya Angkasa tanpa basa-basi.

"Santai bro, kita ngobrol-ngobrol dulu"

"Ck, gue sibuk" Angkasa melirik ke arah kain pel, pewangi toilet dan alat-alat membersihkan toilet lainnya.

Lelaki tersebut terkekeh, "sibuk di hukum karena bikin adik gue koma?".

"Kalo ngga ada keperluan gue matiin telepon nya" ucap Angkasa yang sudah malas meladeni abang nya Jordan.

"Nanti ketemu di cafe biasanya"

"Oke" Angkasa langsung mematikan telepon tersebut.

Revi yang sedari tadi kepo siapa yang menelepon akhirnya bertanya, "siapa si, Sa?".

"Abang nya Jordan"

"Dih, si Jep Jep itu?" tanya Revi.

"Jeffrey"

"Kecakepan namanya, orang nya b aja. Kalah jauh sama gue"

"Iya kalah jauh, cakepan dia" ucap Angkasa lalu meninggalkan Revi sendirian.

"Si anjir, tungguin heh!"

Mereka berdua meninggalkan toilet dan menuju parkiran sekolah.

"Rev, suruh yang lain kumpul di basecamp" ucap Angkasa kepada Revi dan di balas anggukkan oleh cowok tersebut.







🍁🍁🍁





Setelah 30 menit mengarungi lautan, samudera, dan kemacetan. Ngga, itu terlalu lebay. Akhirnya Angkasa dan Revi sampai di sebuah ruko tetapi di ubah menjadi basecamp yang di depannya terdapat papan bertulis "Regulus".

Mereka ber tos ala lelaki seperti pada umumnya.

"Gimana Rev rasanya bersihin kotoran manusia?" ledek Gilang sambil tertawa jahil.

Revi melemparkan sepatu nya, "tuh rasanya kayak bau kaki gue" Revi tertawa puas.

"Anjir, ini sepatu ngga pernah di cuci?"

"Dari awal beli ngga pernah gue cuci, mager" ucap nya sambil terkekeh.

"Sialan, jorok banget lo. Bisa-bisanya Reina mau modelan kayak lo" ucap Gilang heran.

AthaleaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang