Seventeen

530 18 1
                                    

'Halo Aipda devanda, bagaimana? Takut?'

Devanda terdiam. Dia terdiam saat mendengar suara seseorang yang berbicara di seberangnya.

'Haha.. saya merasa sangat puas dan senang karena sudah membuat anda ketakutan.'

Tak sadar, air matanya mengalir dari pelupuk matanya. Dia menangis. Dia takut.

Devanda tetap diam dan tidak menjawab pertanyaan yang orang itu lontarkan.

'bagaimana? Masih ingin bermain-main dengan saya? Saya harap setelah ini anda tidak mencoba untuk mengambil jati dari saya dan saya akan melakukan apapun untuk mendapatkan jati, camkan ucapan saya'

"Sa-"

Saat hendak menjawab, sambungan telepon sudah dimatikan. Devanda menghela nafasnya lalu menaruh telfon rumah jati kembali. Dia berjalan ke dapur untuk membuat makanan.

Saat memasak devanda terus mengingat kata-kata yang seseorang tadi menelfon.

Selama 5 menit devanda memasak akhirnya masakan dia siap dihidangkan. Dia menata masakannya di meja makan itu lalu duduk.

"Dev kamu sendirian di sini gapapa kan? Mama sama papa ada urusan penting di Jakarta Selatan." Devanda mengangguk lalu tersenyum tipis.

"Iya ma, gapapa kok." Nina menghampiri devanda lalu mencium dahi gadis itu. Dia mengusap lembut Surai devanda.

"Mama sama papa pergi sekitar 1-2 minggu, kamu jaga kesehatan ya." Devanda tersenyum dan menganggukkan kepalanya paham.

"Iya ma, hati-hati ya." Nina menganggukkan kepalanya dan berjalan menyusul Robbin yang sudah menunggu di mobil.

Devanda menghela nafasnya lalu memakan masakannya.

***

Selesai makan devanda mencuci piring kotor itu lalu kembali masuk ke kamarnya.

Dia duduk di meja belajarnya sambil memainkan hp miliknya.

Line!

Devanda yang suara notifikasi line itu langsung membuka ruang chat nya.

Rara dongo-_-:
Dev elu disuruh ke Mapolres sekarang, IPDA restu bakal pindah ke reserse jadi elu suruh Dateng ke sini ama Kapolres

You:
Iya gua otw

Rara dongo-_-:
Gua tunggu, jan lama-lama lu
Read.

Devanda langsung berdiri dan mengganti pakaiannya.

Setelah itu dia mengambil hp dan kunci mobil lalu bergegas menuju Mapolres.

***

Butuh sekitar 8 menit untuk devanda sampai di Mapolres.

Dia segera turun dari mobilnya lalu berlari kecil memasuki Mapolres dan pergi ke ruangan IPDA restu.

Tok!

"Masuk!"

Devanda masuk dan menemukan banyak orang yang tengah duduk di kursi. Dia langsung berjalan ke kursi yang sampingnya adalah Rara.

Let Me Love YouWhere stories live. Discover now