7. Berangkat Bareng

3 5 2
                                    


Hari ini cuaca sangat tidak mendukung, awan yang hitam dengan air yang berjatuhan dari langit membuat seseorang tidak ingin bangun dari alam mimpinya.Icha pun yang merasa kedinginan terpaksa terbangun untuk mengambil selimut di samping ranjangnya .Saat ingin tidur kembali, suara alarm pun bunyi dan tandanya Icha harus bangun.

Kriiinnngggg(bunyi alarm)

"Hmm masih ngantuk gw, cuacanya mendukung banget saat ini untuk tidur, udahlah gw tidur dulu aja sebentar."ucap Icha dalam hati.

Tok tok tok(suara ketukan pintu)

"Nak ayuk bangun, udah pagi loh nanti kamu kesiangan, dibawah udah ada temen mu yang kemarin anterin kamu pulang."ucap Inah.

Icha pun yang ingin tidur kembali sangat kaget dengan ucapan ibunya.

"Iya bu, Icha udah bangun, sebentar Icha siap-siap dulu."ucap Icha.

"Iya nak, jangan kelamaan, kasihan temenmu nunggu lama."ucap Inah sambil berjalan menuju ruang makan.

Icha pun langsung bergegas mandi dan siap-siap berangkat sekolah.

"Aduh gila kenapa sih Fadil harus jemput gw sih, malu kan gw belum rapih."ucap Icha ngedumel.

Setelah semuanya siap, Icha pun langsung keluar kamar dan menuju ruang makan untuk sarapan.Betapa terkejutnya bahwa disana bukan cuma Fadil yang ada dirumahnya, melainkan semua sahabat-sahabat nya.

"Pagi."ucap Icha canggung.

"Pagi juga Cha."jawab Aika.

"Yaudah kalian sarapan dulu ya nak, ibu mau ke kamar sebentar."ucap Inah meninggalkan mereka.

"Kok kalian pada kesini sih?"tanya Icha.

"Gk tau nih, gw disuruh sama Fadil."jawab Dodi.

"Gpp kan Cha?"tanya Fadil.

"Gpp sih, tapi lain kali kabarin dulu."ucap Icha.

"Yaudah gw minta maaf Cha."ucap Fadil.

"Iya, yaudah makan dulu nanti telat."ucap Icha.

Mereka pun makan bersama tanpa suara.Setelah makan mereka berpamitan pada Inah untuk berangkat ke sekolah dan mengucapkan terima kasih atas sarapannya.

"Yaudah bu Icha sama yang lain berangkat ke sekolah dulu."ucap Icha sambil menyalimi tangan ibunya.

"Iya nak, hati-hati kalian."ucap Inah.

"Saya mewakili teman-teman saya ucapkan terima kasih bu atas sarapannya, dan pamit ke sekolah."ucap Fadil sambil menyalimi tangan Inah.

"Iya nak, hati-hati, jangan kebut-kebutan ya."

"Iya bu, Assalamualaikum."ucap Icha.

"Wa'alaikumsalam."jawab Inah.

Setelah berpamitan, mereka berangkat ke sekolah menggunakan mobil para lelaki karena keadaan sedang hujan.

Sekitar 30menit mereka sampai.Banyak tatapan tidak suka mengarah pada Icha, dan ada pula yang melontarkan kata-kata gk sopan.

"Gk usah didengerin Cha, mereka iri sama lu, lu bisa jalan sama gw, sedangkan dia gk."ucap Fadil menenangkan.

"Iya."jawab Icha.

Sesampai dikelas mereka duduk dan berbincang-bincang atas hal tadi.

"Tadi kenapa sih yang lain gk suka kalau gw jalan sama Fadil."tanya Icha.

"Dia iri Cha, Fadil tuh most wanted disini, dan cuma lu yang bisa diajak jalan sama dia, walaupun dia buaya tapi dia gk pernah ngajak berangkat bareng sama pacarnya apalagi jalan berdua ke mall."jelas Aika.

ALLISYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang