change and destiny

part two🌼

Happy reading🦋

Lisa kini berada di dalam kamar mandi untuk mengganti pakaiannya yang basah akibat ulah Ahn Jungkook tadi. Setelah selesai mengganti baju, Lisa menuju wastafel guna mebasuh wajahnya dan mencuci tangannya. Lisa lalu menatap dirinya sendiri melalui pantulan cermin yang ada di depannya. Setelah melihat dirinya sendiri Lisa memang merasa jika dia buruk dengan penampilannya.

Tes

Air mata Lisa jatuh tanpa permisi dia mengingat memori buruk yang pernah terjadi padanya. Di kamar mandi hanya ada Lisa jadi tidak akan ada yang melihatnya jika dia menangis. Selama Lisa menjadi murid baru di sini dia selalu mendapatkan perlakuan buruk, di bully oleh teman-teman sekelasnya maupun orang yang bukan satu kelasnya. Miris sekali hidupmu batin Lisa sambil mengusap sisa air mata yang di pipinya.

Tok Tok Tok

"Lisa apakah sudah selesai" Rose mengetuk pintu kamar mandi yang di dalamnya terdapat Lisa.

Oh Lisa terlalu tenggelam dalam kesedihannya hingga tidak menyadari jika ketiga sahabatnya sedang menunggunya dari luar. Lisa segera merapikan penampilannya juga mengusap mata nya agar tidak kelihatan sehabis menangis, dan tak lupa juga kacamatanya ia segera keluar untuk menemui sahabatnya.

JenChuChae langsung menghampiri Lisa ketika dia melihat Lisa keluar dari kamar mandi dengan keadaan sudah rapi.

"Lisa are you okay" ucap Jennie seraya memeluk bahu Lisa, Ketiga sahabatnya ini sangat mengkhawatirkan keadaannya.

Lisa mengangguk sebagai jawaban, ketiganya merasa lega jika mengetahui Lisa tidak apa-apa. Kemudian mereka berempat kembali menuju kelasnya.

Skip pulang sekolah

Lisa berjalan beriringan bersama JenChuChae untuk pulang, tetapi sampai gerbang saja mereka semua berpisah. Lisa melihat ketiga sahabatnya tadi pada di jemput oleh supirnya masing-masing. Lalu Lisa berjalan kaki menuju halte menunggu pak Jang yang akan menjemputnya, jarang sekali jika murid-murid HCHS menggunakan alat transportasi seperti bus untuk pulang. Ataupun berangkat mungkin mereka akan di antar jemput oleh sopir atau kedua orangtuanya, tetapi banyak juga yang membawa kendaraan sendiri dari rumah seperti mobil atau sepeda motor besar.

Sambil menunggu pak Jang Lisa duduk di kursi yang sudah disediakan di halte tersebut, lalu mengeluarkan hp dari dalam tas nya untuk memainkan game agar tidak terlalu bosan.

Lisa bisa merasakan jika sebuah suara motor kini tengah berhenti di depannya, lalu mendongak untuk melihat siapa yang datang. Damn ternyata yang berada di depannya adalah Ahn Jungkook, Lisa takut jika berurusan dengan pemuda tampan di depannya ini. Lisa memang mengakui jika Jungkook sangat tampan, perempuan mana yang tidak tertarik oleh pesona Ahn Jungkook.

Setelah melepas helm nya Jungkook turun dari motornya lalu berjalan menuju Lisa dan duduk di sampingnya. Entah kenapa dengan keberadaan Jungkook di sampingnya malah membuat jantung Lisa berdebar kencang. Hei apakah Lisa menyukai Ahn Jungkook yang selalu menganggunya ini, oh ini tidak boleh terjadi Lisa seharusnya membenci dia.

"Nunggu bus lama ya, kasian sekali" ucap Jungkook sambil menatap wajah Lisa yang menunduk. Lalu dia tertawa saat memperhatikan muka Lisa yang ketakutan.

"Apakah kau sangat takut padaku" tanya Jungkook

Lisa hanya diam tidak menjawab pertanyaan Jungkook, merasa di abaikan oleh Lisa membuat Jungkook sedikit jengkel. Lalu dengan kasar Jungkook mengangkat wajah Lisa agar melihatnya.