Aku tidak tau seperti apa kehidupan mu namun aku tau kamu bukan orang yang mudah untuk sekedar menyerah atau memasrahkan diri mu jadi kuatlah agar kita bisa membuat kisah tentang kamu aku dan kita, ingatlah bahwa aku menunggu mu di chapter mana pun takdir kita di mulai ..
~Lalisa Manoban ~
Seminggu setelah pertemuan dimana lalisa tidak sengaja menabrak jennie mereka bahkan tetap asing satu sama lain namun tidak dengan hati mereka.
Jennie Pov
Kenalin nama gue Angkasa Jennie Kim kelas XI IPA 4 hobi gue balap motor, makanan kesukaan gue ramen, mandu, anak dari Kim Taehyung & Kim Sejeong gue pernah ngerasain hidup yang sempurna bahkan sangat sempurna namun semuanya tiba tiba di renggut dalam satu kejadian dimana setelah itu gue harus kehilangan deddy dan disitulah gue benci hidup gue karena momy sibuk kerja bahkan saat gue butuh banget dukungan dari momy.
Koridor sekolah sudah sepi bahkan hampir tidak ada seonggok pun manusia yang lewat yaa jennie baru saja sampai bahkan setelah dia telat hampir 1 jam pelajaran alasannya simple karena jennie tidak terbiasa bangun pagi bahkan hampir tidak biasa kecuali ada yang membangunkan itu pun butuh kesabaran ekstra untuk membangunkannya
Langkahnya berhenti didepan sebuah pintu dimana didalamnya ada seorang guru yang sedang menjelaskan mata pelajaran kimia
Tokk tokk tidak lama pintu pun terbuka
"Tidak bisa kah tidak terlambat Angkasa Jennie Kim"-Pak Suho marah
"Tidak"-Jennie dingin lantas masuk begitu saja tanpa memperdulikan tatapan tajam pak suho
"JENNIE KELUAR DARI JAM MATA PELAJARAN SAYA DAN HORMAT PADA BENDERA SAMPAI MATA PELAJARAN SAYA SELESAI"-Pak Suho dengan napas memburu lelah rasanya mengajar pada anak didik seperti jennie yang selalu seenaknya, setelahnya jennie langsung keluar begitu saja tanpa memperdulikan sekitarnya
Pov End
Tentu bukan jennie namanya jika melaksanakan hukuman bodoh yang membuang buang waktu hanya untuk menghormat pada bendera jennie memilih untuk melangkahkan kakinya ke kantin mengisi perutnya yang belum terisi sesampainya di kantin jennie langsung memesan makanan setelah makanan sampai jennie memakannya bahkan sama sekali tidak memperdulikan sekitar tanpa sadar di ujung sana ada seseorang yang sedang memperhatikan jennie yang sedang makan
Jennie mendengar langkah kaki yang semakin mendekat sampai
"Ekhhem Ekhhemm"-Seseorang itu
"Napa haus"-Jennie dingin
"Lagi apa dikantin? Taukan sekarang masih KBM kenapa sudah diluar"-Suara perempuan berponi
"Lo galiat gue lagi apa"-Jennie bahkan dia masih fokus memakan nasi goreng tanpa melihat lawan bicaranya
"Lo bisa ga kalau ngomong liat lawan bicaranya gak sopan banget"-Perempuan berponi setelah mendengar apa yang dikatakan oleh lawan bicaranya jennie pun mendongakan wajah nya melihat lawan bicaranya setelah itu dia kembali fokus makan lagi
"Muka lo ga menarik"-Jennie datar
"Lo pikir muka lo menarik apa udah muka datar kek tembok ngatain muka cantik gue ga menarik ga kebalik?"- Lisa marah
"Hmm"-Jennie malas
"Lo denger gue gak sih ke kelas sekarang jangan nambah beban gue deh lagi males berurusan sama makhluk ke lu"- Lisa jutek
"Sapa lo ngatur gue"- Jennie datar
"Oke kenalin nama gue LALISA MANOBAN gue lagi piket Osis jadi gue harus ngamanin manusia ke lo untuk balik kehabitatnya"- Lisa