Pagi harinya lisa terbangun dengan jennie yang tidak ada disampingnya membuatnya langsung bergegas kebawah memastikan bahwa jennie tidak meninggalkannya
"Angkasa"-Teriak lisa sambil menuruni tangga namun yang ia lihat hanya kekosongan
"Angkasa jangan tinggalin lili"-Teriak lisan dengan air mata yang sudah turun membahasi wajah cantiknya itu
"Arggggg"-Frustasi lisa ia putus asa dengan rasa penyesalan tidak bangun lebih awal
Lalu dengan langkah ngontai ia berjalan menuju dapur dan menemukan banyak sekali makanan yang merupakan makanan kesukaannya tapi perhatian hanya tertuju pada sebuah kertas yang tergeletak di antara piring piring itu
"Kamu sudah bangun sekarang hum? Maaf karena setelah kau bangun aku tidak ada, ternyata aku pengecut li karena aku takut tidak bisa menjaga mu dari mereka beri aku waktu untuk menyelesaikan semuanya li, aku akan segera kembali, aku mencintaimu dengan sangat lalisa
Aku akan selalu di sekitar mu dengan samar sayang, jaga dirimu baik baik
Dari pacar mu angkasa jennie kim :)
Tangisan itu terdengar kembali namun sedikit lebih tertahan karena lisa memeluk surat itu dan menciumnya seolah itu adalah jennienya setelah merasa lebih baik lisa naik keatas untuk mandi dan akan sarapan menghabiskan semua makanan yang dimasak oleh jennie
"Rasanya begitu kosong padahal baru beberapa jam saja, angkasa bisakah kembali dan bawa aku untuk pergi bersama mu"-Gumam lisa
Setelah membereskan semua piring kotor lisa pun bergegas pergi dari rumah jennie bersiap untuk pulang dan ia janji akan menunggu jennie apapun yang terjadi sejak awal lisa sudah menaruh segalanya untuk jennie
____________
Sisi lain jennie mulai menjalankan misinya ia ingin segera menyelesaikan semuanya dan kembali ke kehidupan normalnya sebagai seorang kekasih dari lalisa manoban, derap langkah seseorang terdengar di pendengarannya kini matanya terpaku pada pemandangan didepannya ia mengenal orang itu namun itu hanya bisa menerka apa yang dilakukan orang itu ditempat seperti ini? Apakah ia terlibat dan bersekongkol? Argg jennie pusing sekarang ternyata semuanya sudah merembet ke arah lain dan jennie harus segera memutuskan itu dengan cepat
"Kau akan jadi milik ku lalisa"-Gumam orang itu setelah keluar dari salah satu ruangan dengan seringai di wajahnya itu
"Ck enak saja dia hanya milik seorang angkasa jennie kim sejak awal bukan seorang pengecut"-Dumel jennie pelan
"Ruangan apa ini?"
Trap
Trap
Trap
Langkah seseorang terdengar nyaring di telinga jennie hingga seseorang menembak lengan kanan jennie tanpa diketahui jennie penyamarannya telah terbongkar
Dorrrrr!!!
"Shitttt!"-Umpat jennie saat tangannya terkena tembakan
"Apakah akal seorang kim lemah sekarang"
"Ck kau harus menerima akibatnya sialan"-Pekik jennie langsung menyerang orang itu
Perkelahian kembali terjadi bahkan sekarang jennie merasa terkepung ia tidak mungkin melawan semuanya yang sudah pasti membawa senjata jadi ia menggunakan cara ninjanya dengan melempar kelereng hingga mengenai dinding lalu asap keluar membuat mereka memejamkan matanya namun Jennie sudah terbiasa dengan itu jadi mudah untuknya agar tetap bisa melihat dengan kesempatan itu jennie melarikan diri dari gedung tua itu
