💮Liany and The System 💮

1. Bangun.

Selamat membaca 🗿
.
.
.
.

[Memulai pengaktifan System]

[Memperbaiki kerusakan jiwa]

[Proses 10%]

[ Peringatan! Proses terlalu lambat! System melakukan refresh!]

[Program refresh sedang berlangsung]

[Peringatan! Refresh hanya bisa dilakukan jika User sadar!]

[System mengaktifkan panca indera dengan paksa]

Ha!

Seorang gadis berbaring dengan keringat di dahinya. Segera sang gadis duduk dan melihat perutnya.

"..."

Sang gadis terbingung, dia segera melihat kulit pucat tangannya.

Ting!

Sebuah jendela tembus pandang muncul didepannya.

[System menyapa Anda.]

"..System?.."

[System melambaikan tangannya]

Gadis itu mencoba meraih jendela pemberitahuan melayang didepannya. Tapi nihil, tangannya menembus jendela itu.

"Mimpi macam apa ini..?"

Ting!

Muncul pesan lagi di jendela melayang.

[System menempelkan kedua tangannya]

"Apa--"

Hugh!

Rasa sakit yang luar biasa segera terasa dari perut gadis itu. Tapi rasanya sangat familiar, karena rasa sakit ini yang menyebabkan dia mati. Barusan.

"Ahh!"

Kedua tangan pucat itu memegang perut dengan kencang dan gadis itu menggigit bagian bawah bibirnya sambil menahan air mata.

Ting!

Jendela itu muncul kembali.

[Refresh berhasil!]

[Memulai proses perbaikan]

Seketika rasa sakit diperutnya bertambah, gadis itu tak bisa menahan tubuhnya untuk tidak jatuh. Tubuhnya jatuh dari tempat tidur dan membuat rasa sakit lain di bahunya.

Kakinya mulai menendang selimut yang ikut terjatuh, teriakan kencang lolos dari mulutnya saat sebuah pesan singkat muncul.

[Perbaikan sukses]

Rasa sakit tiba-tiba menghilang, tapi segera pandangannya kabur seakan kesadarannya ditarik oleh sesuatu.

[System menautkan kedua jari telunjuknya]

'B*ngs*t! Kau tadi minta maaf dan sekarang bilang tidak sengaja!?'

Seakan mengerti apa yang dipikirkan gadis itu, System mengirimkan pesan lagi. Kali ini didalam pikiran.

[ʕ´• ᴥ•̥'ʔ]

Mata sang gadis segera menutup rapat tepat sebelum dia ingin mengutuk, dia tak sadar jika pintu kamar itu sudah dibanting seseorang beserta teriakan kencang muncul.

"Nona Liany!!"

*Melambaikan tangan :👋 (menyapa)
Menempelkan kedua tangan : 🙏 (Maaf, minta izin)
Menautkan kedua jari telunjuk :👉👈(tidak sengaja)

....

Beberapa orang masuk dengan tergesa-gesa. Mereka memakai pakaian pelayan dan ksatria lengkap dengan pedang di sisi kiri tubuh mereka.