2. System.

778 110 7
                                        

Selamat membaca 💚
.
.
.
.

Ada beberapa detik keheningan sebelum sebuah suara muncul dari pintu.

"..nona?"

Terlihat ada beberapa orang memakai seragam pelayan yang aneh dimataku sedang membawa... Baskom?

Mereka memandangku kaget.

'Aku habis ngapain coba?'

Pandangan mereka berpindah ke wanita yang tadi kupakai sebagai cermin.

".. nyonya Gina.."

Gina?

Itu namanya ya?

... Nggak asing.

Ekspresi Gina terlihat sedikit mengendur tapi dia memberikan tatapan tajam. Segera dia memerintahkan mereka untuk pergi.

"Apa yang kalian lakukan disana? Pergi."

"T-tapi kau menyuruh kami--"

Belum sempat kalimat itu selesai, Gina memotong.

"Omong kosong apa yang kalian bicarakan? Kembali bekerja."

Orang-orang yang berdiri di pintu mengerutkan dahinya sebelum melihat antara aku dan Guna sebelum menunduk lalu pergi.

'Apa itu tadi?'

Tatapan apa itu?

Aku tetap melihat kearah pintu sampai aku merasa lirikin mata dari samping, tentu saja tempat Gina berdiri.

"Segera bangun. Anda akan telat sarapan dengan Tuan Besar. Nona Querrine."

Gina segera pergi keluar entah akan apa, tapi segera otakku menangkap hal aneh.

'Querrine? Tadi Liany sekarang Querrine? Sejak kapan namaku diantara itu?'

Pesan baru segera muncul didepan mataku.

[System mengatakan itu nama anda.]

Namaku?

Liany? Querrine?

"Yang mana?"

[System meminta izin memukul kepala anda.]

Hah? Salahku apa lagi?

Lagi-lagi pesan baru muncul, kali ini emotikon.

[(╬☉д⊙)]

Kenapa kau marah? Apa yang kulakukan?

Sebentar.. namaku? Jika kusambung nama itu..

"Liany Querrine?"

[(• ▽ •)]

Kayaknya pernah denger. Oh kalau tidak salah..

Aku mengangkat kedua tanganku dan benar saja, jari-jari ramping dan pendek muncul dengan warna pucat. Okeh, berarti mataku tidak salah. Mata..ku?

Aku segera beranjak dari kasur asing itu berniat mencari cermin jika ada.

Hap!

Saat kakiku sudah berada dilantai dan tubuhku berdiri tegak, aku tersadar sesuatu yang bodohnya tidak ku sadari dari awal.

"Aku dimana anjir!?"

Perabotan yang terlihat antik, seperti yang biasa dilihat di museum sejarah. Gaun putih dengan renda seperti baju kuno. Juga pintu yang berukir berwarna campuran coklat abu-abu dan emas menjadi satu.

'HEH AKU NYASAR KEMANA INI?!'

Saat aku kebingungan muncul pesan melayang. Yang tentu saja dari System.

💮Liany and The System 💮Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang