Author POV
Sudah hampir dua minggu Yoona terus berada di dalam kamar nya, dan kini perlahan Yoona sudah mau menerima kepergian Siwon, ia juga keluar dari kamarnya dan menuju ke arah ruang tamu yang terdapat keluarga nya dan juga keluarga Siwon sedang berkumpul. Ia meneteskan air matanya karena selama dua minggu ini ia tidak berkumpul bersama keluarga nya. Kepergian Siwon membuat nya berubah menjadi begitu dingin.
Tuan Choi melihat Yoona, ia pun segera memanggil Yoona dan duduk bersama mereka.
Yoona pun menghampiri mereka, ia memeluk kedua orang tuanya terlebih dahulu sambil menangis, setelah itu ia memeluk mertua nya yang sudah ia anggap seperti orang tuanya sendiri.
"Appa, eomma, maafkan aku, maaf karena aku tidak pernah berkumpul bersama kalian lagi, mianhe,," ujar Yoona dan air matanya tidak berhenti mengalir.
"Kamu tidak perlu minta maaf, eomma tahu bagaimana perasaan kamu setelah di tinggal oleh Siwon" ujar nyonya Choi. "Eomma juga merasakan kesedihan itu sayang, tetapi eomma mencoba untuk mengikhlaskan, mungkin di dunia kalian tidak akan bersama, tetapi di akhirat kalian pasti akan bersama, percayalah pada eomma"
Yoona mengangguk. Ia begitu menyesal karena baru berkumpul dengan keluarga nya, jika saja ia sering berkumpul seperti ini, ia pasti perlahan sudah mengikhlaskan Siwon.
"Yoong, appa dan yang lainya ingin datang ke makam Siwon, kita belum pernah melihat nya kan, karena saat itu tidak ada yang berani menyaksikan Siwon, jadi hari ini kami akan datang dan mendoakan nya, apa kamu mau ikut?" tanya tuan Im dan Yoona terdiam.
"Jika kamu masih belum siap tidak mengapa Yoong, Siwon juga mengerti di sana" ujar tuan Choi.
"Aniy, aku akan ikut dengan kalian, aku juga ingin melihat nya, aniy lebih tepat nya melihat makam nya" ujar Yoona dan nyonya Im memeluk nya.
"Kamu harus kuat ya sayang,,"
****
Author POV
Hyundai kini sudah tidak sesempurna dulu, semua karyawan Siwon sedih setelah mendapatkan berita bahwa atasannya sudah meninggal dunia, mereka merasakan bahwa dunia mereka benar-benar hancur.
Bagi mereka Siwon adalah CEO yang sangat baik dan langkah, jadi wajar jika mereka juga ikut sedih.
Kyuhyun dan Sehun juga sudah berbeda, mereka lebih banyak diam dan tidak banyak bicara, mereka masih merindukan sosok Hyung bagi mereka.
"Oppa, sampai kapan kalian akan terus seperti ini? Sudah hampir dua minggu Siwon pergi, dan kalian masih tetap seperti ini?" ujar Tifanny.
"Entahlah, aku merasa bahwa aku masih belum bisa mengikhlaskan kepergian Siwon Hyung" ujar Kyuhyun.
"Padahal Hyung bukan bagian dari keluarga ku, tetapi rasanya sangat sakit saat melihatnya pergi dari dunia ini" ujar Sehun. Tifanny membantu untuk menenangkan mereka.
"Lebih baik sekarang kita pergi ke makam nya, kalian belum pernah melihat nya kan? Aku juga begitu, karena saat itu aku masih tidak percaya jika Siwon Oppa akan pergi" ujar Tifanny dan mereka menatapnya.
"Ayo, jika kalian merindukan nya maka kalian harus berziarah ke makam nya"
Kyuhyun dan Sehun pun mengangguk.
****
"Aku akan menghubungi keluarga mu,,"
"Jangan,,"
"Tapi,,"
"Biarkan saja"
"Mereka harus tahu"
"Kembalilah, aku akan pergi,,"
****
Kini keluarga Im dan juga keluarga Choi sudah sampai di makam Siwon. Tetapi mereka belum mendapatkan di mana letak makam Siwon.
"Appa, mengapa tidak ada? Apa benar Siwon Oppa di makam kan disini?" tanya Yoona dan tuan Im menggeleng tidak tahu.
"Setahu appa, Siwon di makam kan disini, tetapi di mana letak nya" ujar tuan Im yang merasa kebingungan.
"Im, apa kita harus menelpon dokter Lee terlebih dahulu? Hanya dia yang tahu" ujar tuan Choi dan tuan Im mengangguk.
Tuan Choi pun menghubungi dokter Lee, tetapi sayang dokter Lee tidak mengangkat nya, mungkin dia sedang sibuk.
"Bagiamana Choi?"
"Tidak di angkat"
"Appa, eomma, apa jangan-jangan Siwon Oppa tidak di makam kan disini? Lalu di mana?" tanya Yoona, ia pun meneteskan air matanya.
"Sabar sayang, tempat makam ini sangat luas, ayo kita cari satu persatu" ujar nyoya Im.
"Ne, kita harus mencarinya,,"
Mereka pun mencari satu persatu makam Siwon sambil melihat nama-nama yang tertulis di sana. Dan mereka pun tidak sengaja bertemu dengan Kyuhyun, Sehun dan Tifanny.
"Kalian ada disini juga?" tanya Yoona.
"Ne Yoong, ahjussi, ahjumma" ujar mereka bertiga. Kyuhyun, Sehun dan Tifanny pun memberikan salam pada keluarga Choi dan keluarga Im.
"Maaf ahjussi Choi, mengapa sedari tadi kami tidak menemukan makam milik Siwon Hyung? Apa kalian sudah menemui nya?" tanya Sehun dan mereka menggeleng.
"Kami juga sedang mencari nya"
"Sepertinya ada yang tidak beres,," ujar tuan Im.
"Bagiamana jika kita bertanya saja pada penjaga makam ini?" tanya Kyuhyun dan mereka mengangguk. Mereka pun langsung menemui penjaga makam ini.
"Annyongaseo,,"
"Ne, annyongaseo. Ada apa ya? Apa ada yang ingin saya bantu?" tanya ahjussi Jung yang menjaga makam ini.
"Jadi begini, saya dan semua keluarga saya ingin mencari satu makam milik putra saya, tetapi setelah di cari makam nya tidak ada" ujar tuan Choi.
"Boleh saya tahu siapa namanya? Dan tanggal berapa dia meninggal, kemudian dari rumah sakit mana? Karena setiap ada yang ingin di makam kan maka saya akan menuliskan data-data nya disini" ujar ahjussi Jung.
"Ah ne, namanya Choi Siwon dan di makam kan dua minggu yang lalu, dari rumah sakit Medical Center"
"Bagaimana? Apakah ada data nya?" tanya tuan Im dan ahjussi Jung menggeleng.
Mereka pun menatapnya dengan tidak percaya, mengapa makam Siwon tidak ada di data milik nya, lalu di mana makam Siwon sebenarnya.
"Mianhe ahjussi, jangan bercanda"
"Mianhe tuan, saya tidak bercanda, data putra kalian tidak ada disini"
"Appa, mengapa cobaan datang lagi pada kita" ujar Yoona sambil menangis.
"Kalau boleh tahu rumah sakit Medical Center yang memakam kan putra anda adalah dokter Lee?" tanya ahjussi Jung dan mereka mengangguk.
"Jadi begini tuan, nyonya. Dua minggu yang lalu memang rombongan pengantar jenazah dari rumah sakit Medical Center datang dan juga dokter Lee. Tetapi sayang nya mereka tidak membawa jenazah tersebut, padahal makam nya sudah saya siapkan" ujar ahjussi Jung. "Dan ternyata dokter Lee meminta maaf karena ia tidak jadi memakam kan pasien nya, saya tidak berani menanyakan kendala mengapa tidak jadi, saya hanya menuruti nya dan makam yang sebelumnya untuk putra tuan kini sudah di tempati oleh orang lain" ujar nya dan mereka benar-benar shock mendengar nya.
"Apa Siwon Oppa masih hidup?" ujar Yoona.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Leave Me ( Season 2 )
RomanceAku mencintaimu sampai aku tidak bisa hidup tanpamu. Jika aku memiliki satu pilihan, aku harus memilih hidup tanpamu atau pergi dari dunia ini, maka aku akan lebih memilih pergi di dunia ini dari pada aku harus hidup tanpa melihat dirimu. Berbahagi...