Yoona masuk ke dalam kamarnya dan mengambil kunci mobil, ia ingin mencari Siwon, ia yakin jika semalam bukan lah mimpi.
Setelah membuka pintu, tiba-tiba saja ia di kejutkan dengan sosok Siwon, pria yang ia cari-cari.
"Oppa,,"
"Hey, sayang kamu ingin kemana? Mengapa terlalu terburu-buru?" tanya Siwon dan Yoona langsung memeluk nya dengan erat.
"Oppa, jangan meninggalkan ku lagi, aku tidak bisa kehilangan mu lagi oppa,," ujar Yoona sambil menangis di dalam pelukan Siwon.
"Sayang wae? Oppa tidak akan meninggalkan kamu" ujar Siwon sambil membalas pelukan istrinya, ia heran dengan sikap Yoona pagi ini.
"Oppa, ini nyata kan? Aku tidak sedang bermimpi kan oppa?"
"Apa perlu oppa cium?" ujar Siwon dan dengan cepat Yoona mengangguk. Tersenyum melihat jawaban Yoona, Siwon pun segera mencium Yoona dengan lembut.
"Sudah terasa?"
"Oppa, ini nyata,,"
"Sayang sebenarnya kamu kenapa? Bukankah oppa memang sudah kembali? Apa yang membuat mu ragu sayang?"
"Oppa,," Yoona kembali memeluk Siwon. "Saat aku bangun, aku sama sekali tidak melihat mu oppa, aku sudah mencari mu kemana-mana tetapi aku tidak menemukan mu oppa, aku pikir semalam aku hanya bermimpi, sama saat kejadian satu tahun yang lalu, aku bermimpi, kamu kembali padaku bahkan ciuman yang kamu berikan sangat terasa dan ternyata semuanya hanya mimpi, dan aku takut jika aku sedang bermimpi bertemu dengan mu lagi oppa" Yoona kembali meneteskan air matanya dan tangan nya tidak lepas dari pinggang Siwon, ia terus memeluk Siwon dengan erat.
"Sayang, dengarkan oppa" Siwon kini memegang kedua pipi Yoona agar wanita itu menatap nya. "Mungkin satu tahun yang lalu kamu sedang bermimpi, tetapi sekarang kamu sedang tidak bermimpi, ini nyata Yoong. Oppa ada disini, oppa berada di samping mu, jangan pernah menangis lagi,," ia pun menghapus air mata Yoona dan memeluk nya.
"Hiks, oppa,,,"
"Mianhe, tadi pagi-pagi sekali oppa merasa lapar, saat oppa ke dapur oppa tidak menemukan bahan makanan apapun, dan oppa tidak tega jika membangunkan mu, jadi oppa pergi ke minimarket untuk membeli beberapa bahan makanan"
"Mianhe oppa, selama oppa tidak ada aku tidak pernah masak, bahkan makan saja jarang. Setelah aku mengetahui bahwa kamu sudah meninggal saat itu aku menginap di rumah appa dan eomma, aku membawa semua barang-barang milik mu di sana, karena setiap malam aku akan memeluk foto mu oppa"
Siwon tersenyum mendengar ungkapan Yoona, ia begitu menyesal telah pergi meninggalkan istrinya.
"Mianhe, mianhe,," bisik Siwon. Kemudian ia menarik tangan Yoona agar duduk di sofa.
"Oppa, biarkan aku memelukmu,,," ujar Yoona dengan manja, Siwon pun mengizinkan istrinya untuk memeluknya.
"Sangat merindukan oppa, eoh?" goda Siwon.
"Ne, sangat oppa,,"
"Gomawo telah bertahan hidup bersama oppa selama ini, dan gomawo telah mencintai oppa,,"
"Aniya, tidak perlu berterima kasih seperti itu, seharusnya aku yang mengatakan hal itu karena oppa sudah bertahan hidup bersama wanita keras kepala seperti ku, saranghae oppa,,"
"Nado Yoong, oppa tidak pernah berkepikiran akan hidup sebahagia ini,,"
"Oppa-ya, jangan pernah meragukan cinta ku, dan jangan berhenti untuk mencintai ku"
"Tentu sayang, tidak akan pernah berhenti, bahkan sampai detak jantung oppa berhenti, oppa tidak pernah melupakan mu,,"
"Saranghae oppa,,"
"Nado saranghae Choi Yoona"
Keduanya kini saling bertatapan dan memandang wajah sang pujaan hati satu sama lain.
"Oppa, aku tidak menyangka ternyata Jichangwook rela memberikan jantung nya untukmu"
"Oppa juga tidak menyangka sayang, oppa pikir setelah oppa pergi dia akan merebut mu, tapi ternyata ia rela bunuh diri demi memberikan jantung nya pada oppa,,"
"Sekarang kita lupakan semua nya oppa, aku tidak mau mengingat nya lagi"
"Hmm. Oh iya dimana ahjumma Kim?"
"Ahjumma Kim sudah bekerja di rumah appa dan eomma"
"Baiklah, oppa sangat lapar yoong, bagaimana jika kita masak bersama?"
"Ne, aku mau oppa,,"
"Kajja,,"
Siwon menarik tangan Yoona ke dapur, kemudian Siwon dan Yoona mulai memasak dan di sela-sela memasak, Siwon mengambil kesempatan untuk memeluk Yoona dari belakang dan mencium Yoona.
"Yak oppa,,"
"Biarkan seperti ini agar masakan nya lebih nikmat,," bisik Siwon dan Yoona tersenyum malu.
****
"Bagiamana masakan nya oppa?" tanya Yoona saat melihat suaminya tengah menikmati masakan yang ia buat.
"Nikmat sekali, apalagi di tambah dengan melihat wajah istri oppa yang cantik ini"
"Aish, bisakah kamu tidak gombal oppa?"
"Tidak,,"
"Oppa, malam ini kita akan mengadakan acara penyambutan mu, appa dan eomma Choi akan mengundang karyawan Hyundai"
"Benarkah?"
"Hm, mereka semua merasa sangat kehilangan setelah mendapat berita bahwa kamu sudah tidak ada, mereka saja sedih apalagi aku,," wajah Yoona kini berubah menjadi sedih, Siwon pun bangkit dari tempat duduk nya dan menghampiri Yoona, kemudian ia memeluk Yoona yang tengah duduk. Sedangkan Yoona, ia membalas pelukan Siwon dan menyimpan wajah nya di perut Siwon.
"Mianhe, oppa benar-benar minta maaf sayang,,"
"Ne oppa, gwechana,,"
"Lebih baik sekarang kita bersiap-siap" ujar Siwon dan Yoona menatap nya.
"Oppa, ini masih pagi, acaranya nanti malam"
"Sayang, oppa ingin bercinta dengan mu sampai sore, setelah itu kita bersiap-siap dan malam nya kita langsung berangkat"
"Yak, kamu ingin membuat aku tidak bisa berjalan" ujar Yoona sambil memukul Siwon dan pria itu tertawa, kemudian Siwon mengangkat tubuh Yoona dan mendudukkan Yoona di atas meja.
"Yak oppa,,"
"Aniy, oppa bukan nya ingin membuat mu tidak bisa berjalan, tetapi oppa ingin membuat mu kembali mengandung" ujar Siwon sambil mengelus perut datar Yoona.
Yoona tersenyum, ia pun memeluk leher Siwon dengan erat.
"Sayang, apa sekarang kamu ingin membuat oppa tidak bisa bernafas?" ujar Siwon, ia merasa pelukan Yoona terlalu erat, jadi ia sulit untuk bernafas.
"Hehe, mianhe oppa,," ujar Yoona sambil tertawa kecil.
"Ayo kita mulai,," goda Siwon.
"Let's go baby raksasa,,,"
"Yes honey,," Siwon langsung menggendong Yoona sambil mencium wanita itu. Yoona membalas ciuman Siwon sambil melingkarkan kaki nya di pinggang Siwon dan tangan nya melingkar di leher suaminya.
Siwon kini mulai masuk ke dalam kamar dengan posisi masih menggendong Yoona.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Leave Me ( Season 2 )
RomanceAku mencintaimu sampai aku tidak bisa hidup tanpamu. Jika aku memiliki satu pilihan, aku harus memilih hidup tanpamu atau pergi dari dunia ini, maka aku akan lebih memilih pergi di dunia ini dari pada aku harus hidup tanpa melihat dirimu. Berbahagi...