IX - Game On!!

112 15 1
                                    

Sehun pulang sendiri dengan senang. Dia pulang menggunakan bus karena supir tak menjemputnya.

"Selamat siang, Tuan muda Sehun.." sapa satpam kompleks rumahnya saat sehun tiba di gerbang rumahnya.

"Hai pak Go!" jawabnya cerianya.

"Tuan muda, tampaknya sedang bahagia!" kata pak Go lagi.

"Hahahaha.. emang kelihatan ya pak go?" tanyanya dengan muka bingung namun masih tersenyum cerah.

"Sangat terlihat tuan. Karena saya sudah mengerti Tuan Muda sejak saat kecil. Jadi tau bedanya waktu tuan muda sedih atau senang!" kata pak go lagi memperjelas.

"Ah.. pak Go bisa aja!" kata sehun lagi.

"Mau di anter sampai ke rumah tuan?" tawar pak go pada sehun si kepala satpam.

"Boleh pak go!" katanya mengiyakan.

Sehun kemudian menaiki mobil golf yang sudah disiapkan disana untuk jalan masuk menuju ke rumahnya yang memamg agak jauh dari pintu gerbang. Keluarga Besar Oh sengaja menyiapkan mobil Golf untuk tamunya yang berkunjung tanpa berkendara apapun, agar mereka tidak kecapaian berjalan menuju rumah rumah mereka.

Setelah sampai di depan rumahnya, sehun berterimakasih dengan Pak Go.

"Thankyou Mr Go! save drive ya!" ceria sehun lagi sambil melambaikan tangannya.

Mommy ji hyun yang ada di ruang tamu tampak melihat sehun berjalan ke pintu masuk rumah. Dia melirik jarum jamnya masih menunjukkan angka jam 1 siang.

"Cepet amat honey pulangnya.. !" tanya jihyun tiba tiba saat sehun membuka pintu.

"Biasa myh.. kan lagi masa pengenalan sekolah!" jawabnya enteng.

"Nggak di hukum lagi oleh medoki kan kamu?" tanya mommynya penasaran. Sehun menggeleng.

"Lha terus kamu kenapa pulang cepet?" tanyanya lagi.

"Dihh curigaan terus si mommy. Baju sehun kesiram air myh, jadi sehun mending pulang aja. Takutnya sehun ntar masuk angin!" ujar sehun beralasan.

"Halaaah.. alasan kamu.. bilang aja males..!" timpal mommy nya.

"Laahh itu mommy tau.. kenapa nanya...!" sehun kemudian mencium mesra pipi mommynya lalu kabur menuju kamarnya.

"Honey, udah makan belum? Itu Mommy bikin ayam bawang"
tanya ji hyun menawarkan makan siang pada si bungsu sambil mengikuti anaknya ke kamar untuk berganti baju.

"Sehun udah makan tadi di kantin, sehun masih kenyang myh. Nanti aja!" kata sehun menjawab

"Astaga ini anak, hobi banget bikin puyeng mommy. Dari mulai pagi bikin puyeng. Awas aja kalo mommy di telpon sama medoki lagi!" ancamnya pada sehun

"Nah yang itu... jangan salahin sehun! Salahin noona. Noona parah, masak nyetir ke SOPA aja sampek nyasar nyasar! Bayangin myh. Hari pertama sehun dipertontonkan di khalayak ramai. Keki lah sehun!" adunya kepada mommy sambil berganti baju di kamarnya.

"Ya udah, ntar noona pasti mommy marahin.!" Janji mommynya kemudian berlalu dari kamar sehun.

Setelah berganti baju, sehun menonton tv sambil tersenyum senyum sendiri di kamarnya. Setengah harian dia habiskan hanya untuk menyusun rencana menyambut kedatangan suzy ke seoul. Rencana apa? Rencana jahil pastinya. Mana pernah bener sih otak sehun? 🤨

Oh bogum kakaknya itu sore ini baru pulang dari sekolah. Saat akan pergi ke kamarnya, dia melewati kamar sehun. Bogum penasaran saat melongok ke dalam kamar adik bungsunya yang lagi senyum senyum sendiri.

Honey and Queen BeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang