X - Knowing Every Particulari Object

126 19 2
                                    

Pagi ini di SOPA seperti pagi biasanya, terasa semarak. Terlebih melihat sehun dan suzy yang mulai berteman. Mereka kini tidak lagi gontok gontokan beradu argumen untuk saling serang dan menjahili satu sama lain.

Suzy sekarang mulai melihat sisi lain sehun yang hangat dan baik, tidak melulu melihat sehun yang judes sekaligus jahil.

Setelah mereka berteman, suzy melihat sehun yang selalu tertawa dan apa adanya. Sosok judes dan dinginnya muncul saat dia tidak terlalu dekat mengenal lingkungannya. Kalau sehun sudah nyaman, dia akan menjadi sehun yang gila juga. Terlebih jika dia ada di dekat kai, jackson, joo hyuk, chanyeol dan baekhyun. Gang koplaknya itu.

"Zy.. suzy.." panggil wendy teman sebangkunya yang melihat suzy melamun saat makan di kantin sambil mencuri pandang ke arah sehun.

"Wah ketauan yaaa.." goda wendy yang sekarang merasa memiliki kartu AS suzy. Wajah suzy memerah dan segera menyenggol wendy supaya tutup mulut. Wendy yang pura pura mengaduh kesakitan, tersenyum penuh kemenangan.

Krystal yang mendengar wendy mengeram, mengarahkan pandangannya ke arah yang di pandang suzy dan wendy. Dia melihat jongin berada di sebelah sehun, yang seperti biasa tertawa tawa dengan tingkah gak jelas namun masih saja berhasil membuat jantungnya deg deg an.

Krystal kemudian memandang suzy kembali, memastikan bahwa yang dilihat suzy adalah jongin. Sedetik kemudian hatinya juga ikut ngilu saat menyangka bahwa suzy memandang jongin.

"Jongin baik ya zy sama lu? Ga kayak sehun?" tanya Hyeri tiba tiba nyeletuk.

Suzy tersenyum lebar, dan menjawab dengan semangat. "Baik banget Hyer, meski sama gilanya, tapi dia menurutku yang paling waras dibanding semua anak di kelompoknya." puji suzy tulus.

"Bener..., Jongin juga yang selalu bantuin suzy, kalo suzy lagi di bully sama sehun!" timpal wendy ga mau kalah ikut memuji jongin.

"Hati hati gaess.. Jangan lupa, jongin tuh playboy cap badak. Ceweknya banyak!" Kata krystal judes menanggapi pujian temen temennya pada jongin.

"Ya Ellah, Jung.. gitu amat lo sama gue! Gua bukan playboy cap badak, tapi... gua playboy cap gajaaahh!" Tiba tiba jongin yang tadinya cuman lewat, saat mendengar komentar Krystal langsung dengan cepat mengambil duduk di sebelah suzy, sehingga berhasil mengagetkan Krystal, suzy and the gang. Jongin duduk, sambil mencomot tobokki milik suzy dengan santainya, nyengir selebar kuda tanpa ada rasa bersalah.

"Eh zy, lo ada waktu ga nanti sore? Gue butuh lo nih, abis pulang sekolah ya. Ntar gue anterin pulang deh, ke dorm lo!" Kata jongin pada suzy.

"Tuhkan zy, baru juga dibilangin. Jangan mau sama playboy cap gajah!" kata Krystal ketus, sambil menggebrak meja dan berdiri meninggalkan kantin.

"Dia kenapa sih?" kata jongin bingung melihat tingkah laku krystal. Suzy, seulgi, hyeri dan wendy saling berpandangan dan juga tampak kebingungan mencerna apa yang terjadi.

"Heh, kamjong! Lu Apain lagi si Nyai? Kok pas lu dateng dia langsung badmood?" tanya hyeri kali ini langsung nyablak

"Lah, gue ga tau hyer. Orang dia yang ngatain gue duluan, playboy cap badak. Harusnya kan gue yang marah, bukan dia." kata jongin menjelaskan. Hyeri mendengus, lalu beranjak mengikuti krystal yang sudah tampak menghilang dari pandangan.

"Cewek selalu benar jong, lu berarti yang salah!" tunjuk seulgi di depan hidung jongin "Gaes, caow dulu ya" kata seulgi melambaikan tangan, lalu berlari menyusul hyeri yang sudah lebih dulu mengejar krystal.

"Lah, kok jadi semua pada marah ke gue" kata jongin bingung.

"Dahlah, terserah kalian." jongin pasrah. Suzy dan wendy yang ikutan beranjak dari bangkunya menyusul teman temannya kemudian ditahan oleh jongin.

Honey and Queen BeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang