XIV- Boyfriend Material

109 14 2
                                    

Oh Bogum yang turun dari parkiran setelah pulang sekolah dijemput Pak Choi berjalan pelan memasuki rumahnya. Sayup sayup ia mendengar ramai suara di rumahnya yang tampak hiruk pikuk. Karena penasaran Bogum segera masuk ke rumahnya.

Setelah masuk rumahnya, Bogum melihat banyak anak berseragam SOPA menari bersama di ruangan depan kolam renang. Mereka berlatih menari bersama.

"Temen temennya Sehun rupanya sedang berkumpul disini" Batin Bogum

Chanyeol yang sedang asyik main PS bersama Baekhyun di ruang tengah segera menyadari kedatangan Bogum.

"whats up bro.. maaf ya rumahmu jadi ramai!" kata Chanyeol sambil meringis tersenyum.

"Tak Masalah Yeol. Apa kau tidak menari bersama mereka?" Tanya Bogum pada Chanyeol yang masih asyik main PS bersama Bekhyun.

"Kau seperti tak mengenalku saja. Aku kan cepat menghafal gerakan." Kata Chanyeol berbangga diri.

"Kau cepat menghafal gerakan, tapi cepat pula melupakannya yeol!" kata baekhyun.

"Heh bebek.. kau juga sama tau!" balas Chanyeol lagi.

Bogum yang mendengar perkataan keduanya ikut tersenyum. Bogum dan Chanyeol adalah teman SMP. Namun Bogum tidak terlalu dekat dengan Chanyeol.

Aliran musik mereka berbeda. Chanyoel suka Rock dan band metal sama dengan adiknya Sehun. Sedangkan Bogum lebih menyukai music clasic. Tapi mereka masih berteman baik di lingkungan rumah.

"Bogum a.. kenalkan ini Baekhyun. Beberapa kali dia sudah kesini tapi tak pernah bertemu denganmu. Baekhyun suka music lembut sepertimu.!" Kata Chanyeol memperkenalkan Baekhyun pada Bogum.

Bogum menjulurkan tangannya dan merekapun saling berjabat tangan.

"halo aku baekhyun salam kenal!" kata baekhyun ceria.

"Aku bogum, salam kenal!" balas Bogum.

"Baek, yeol.. aku tinggal makan dulu ya. Daritadi aku laper nih." kata Bogum pamit.

Bogum memasuki area dapur bersih dimana Suzy sedang berdiri untuk mengambil air putih. Suzy tampak kebingungan dengan dispenser milik keluarga Oh yang banyak sekali pencetannya. Dia bingung harus memencet tombol yang mana supaya air keluar dari tempatnya.

"Kau mau minum?" tanya bogum pada Suzy yang kebingungan.

Suzy yang kaget karena tiba tiba ada orang dibelakangnya langsung menoleh. Dia tak mengenal pemuda tampan di depannya ini karena berbeda seragam dengannya.

Perlahan Suzy mengangguk. Bogum melangkah di depannya dan segera mengambil alih gelas kosong yang ada di tangan Suzy.

"Mau minuman yang dingin atau mau yang panas?" tanya Bogum lembut.

"Yang biasa saja. Maksudku yang suhu Normal, tidak panas dan tidak dingin." jawab Suzy tergugup.

Bogum tersenyum sangat manis padanya. Suzy kemudian sadar. Dia tidak akan lupa senyuman itu. Senyuman yang bikin hatinya berdegup kencang saat menyadari bahwa lelaki yang di depannya mungkin adalah Oh Bogum.

Bogum dengan lembut memencet dispenser itu dan mengeluarkan air dengan suhu normal dari dispenser. Dia memberikan segelas air itu ke tangan Suzy yang masih saja menatapnya tak percaya.

"Hai.. ini minummu.. Kau bisa minum sekarang.." kata Bogum menepuk bahu Suzy.

Suzy tersadar, dia menjadi makin salah tingkah di depan Bogum.

"Terimakasih.." Kata Suzy sambil tersenyum. Bogum ikut tersenyum dan berlalu menuju dapur mencari sosok ahjuma.

"Bu Choi.. " Bogum memanggil asisten rumah tangganya di dapur. Seseorang yang bernama Bu Choi muncul dan tampak tersenyum pada Bogum.

Honey and Queen BeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang