XV- Part Time Model

239 25 2
                                    

Akhir bulan, Suzy menghitung hitung pengeluaran dan pemasukan yang ada. Uang saku yang diberikan pada masa trainee kurang banyak menolong kebutuhannya saat ini. Sementara kalo mau minta uang lagi pada kedua orang tuanya, Suzy juga malu. Dia akhirnya berada pada kesimpulan sedang membutuhkan tambahan uang saku.

Suzy menerima pekerjaan apapun bentuknya yang penting bisa menghasilkan uang dengan syarat tidak melanggar hukum dan tidak membahayakan dirinya sendiri.

Salah satu kakak kelasnya Lee Dong Jun sedang membuka Line Cloting dan meminta Suzy menjadi model foto produknya. Suzy setuju saja saat itu karena dia juga butuh uang dan dikontrak juga disebutkan produknya hanya kaos kaos lucu. Toh palingan foto foto seperti biasa.

Setelah berhasil diyakinkan oleh si Kakak kelas, akhirnya mereka sepakat pemotretan dilakukan di halaman sebuah gedung yang konon katanya adalah milik salah satu anak sekolah SOPA. Dan Kalo berkegiatan disana diperbolehkan dan digratiskan.

Sehun yang tidak sengaja lewat, karena penasaran akhirnya menguping pembicaran mereka. Dia mengeluarkan ponselnya untuk mencatat tempat dan tanggal waktu mereka janjian untuk pemotretan.

"Thankyou Suz, jangan lupa ntar sore ya!" kata si kakak kelas bernama Lee Dong Jun itu. Suzy mengkode dengan tanda oke dengan jarinya dari kejauhan.

Sehun mempercepat langkahnya untuk menyamai langkah Suzy.

"Ada urusan apa kamu sama Lee dong jun?" tanya Sehun pura pura tidak tau.

"Ga ada urusanmu kok!" kata Suzy yang masih sebal dengan Sehun mengingat minggu lalu Sehun benar benar memberikan banyak tugas padanya saat tugas Flashmob. Tiba tiba si ketua panitia flashmob aka Tuan Muda Oh Sehun mengangkatnya menjadi sekertaris.

"Bohong" kata Sehun menyelidik.

"Tuan muda Oh Sehun yang terhormat, aku sekarang bukan lagi sekertarismu. Jadi jangan urusi urusanku lagi!" kata Suzy sebal

"Diih GR.. ngapain aku ngurusin kamu. Orang aku ada urusan sama Lee Dong Jun.!" jawab Sehun ngeles.

"Bagus, sana susul lee dong jun!" kata Suzy akhirnya sambil berjalan cepat meninggalkan Sehun yang menatap Suzy dengan tatapan penuh selidik.

Jujur kalo mengingat minggu lalu, Suzy sebal pada Sehun karena Sehun tak pernah memberikan waktu untuknya modusin Bogum. Tak seperti teman teman lainnya yang bisa modusin Bogum bergantian selama seminggu penuh. Suzy hampir dipastikan selalu ada di samping Sehun untuk mengerjakan tugas yang diperintah sang Ketua grup.

Tiap ada waktu bersama Bogum, Sehun selalu saja tiba tiba memerintah ini dan itu. Selalu ada saja tugas yang diberikan Sehun padanya. Entah hanya untuk pekerjaan berat ataupun pekerjaan yang paling ringan sekalipun.

Suzypun jadi kehilangan moment untuk memperkenalkan dirinya secara baik pada Bogum. Padahal Suzy ingin sekali mengatakan, bahwa dia adalah si anak perempuan kecil dari gwangju yang pernah ditemui Bogum di sungai.

Pulang sekolah, Suzy segera mandi dan berganti baju. Dia memoleskan sedikit make up bersiap pergi menuju tempat pemotretan. Setelah mengecek dirinya di cermin, Suzy berangkat ke halte bus terdekat dengan dorm nya dan duduk menunggu bus dengan tenang.

Beberapa menit berlalu dan si bus yang ditunggu tidak kunjung datang. Suzy mengecek kembali jamnya dengan gusar.

"Tiin tiin" suara klakson sepeda motor terdengar sangat kencang. Dilihatnya dari balik helm, Sehun menatapnya tajam.

"Mau kemana kamu?" kata Sehun bertanya pada Suzy yang kaget dengan keberadaan Sehun di sekitar dormnya.

"Mau ke tempat pemotretan!" kata Suzy jujur.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 01, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Honey and Queen BeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang