VIII - Bumped and Lukis Class

160 15 2
                                    

Flashback

Pagi Hari di Kediaman Keluarga Oh.

Mommy ji hyun heran dengan Sehun yang hari ini tanpa di suruh dengan teriakan singa, sudah duduk dikursi meja makan dengan seragam barunya yang rapi. Sambil nge game, sehun menyantap makanannya. Hari ini adalah hari pertama Sehun masuk SOPA, sekolah yang dibanggakan oleh senior sekaligus sahabatnya Park Chanyeol, Byun Baekhyun juga Kim Jongin. Jadi sehun tidak mau telat dan ingin membuat kesan pertama yang bagus di depan teman teman barunya nanti.

Bogum melakukan aktivitas yang sama, bedanya dia tengah melahap makanan dengan santai. Tampak Mommy ji hyun mondar mandir menyiapkan makanan untuk keluarga kecilnya. Oh yoen soe juga sudah siap untuk jadwal kuliah pagi ini. Kakak perempuan sehun hari ini bertugas untuk mengantarkan kedua adiknya berangkat ke sekolah di hari pertama mereka masuk, karena supir mereka cuti kerja hari ini.

"Kak, jangan lupa anterin adek duluan terus baru bogum. Hari ini hari pertama dia masuk sekolah" kata Oh In sung mengingatkan Oh yoen soe dari seberang meja makan.

Oh yoen soe sambil bermain hp dan makan cmn menjawab "Hmm.."

Setelah selesai makan ketiga anak itu pamit untuk pergi ke sekolah mereka. Ketiganya masuk ke mobil yoen soe dengan teratur.

"Honey, jangan hp an terus. Perhatikan jalannya!!" peringat ji hyun kepada anak bungsunya. Sehun cuman berdehem menjawab kata kata mommynya.

Lambaian tangan Jun ji hyun mengiringi kepergian mereka.
Yoen soe segera memacu kuda besinya dengan kecepatan penuh. Kedua adiknya, duduk rapi. Bogum duduk di belakang dan sehun di depan tepat sebelah noonanya. Tanpa memperhatikan jalan dan masih dengan asyik bermain HP mereka berangkat ke sekolah.

Sampai akhirnya Baterai HP bogum tiba tiba habis dan dia mencari charge hp di mobil kakaknya. Mau tidak mau bogum akhirnya memperhatikan jalan.

"NOONNAAAaaa!!" jeritnya pada sang kakak yang membuat seisi mobil kaget.

"Astaga bogum! Kau gila ya jangan teriak teriak! Aku kaget tahu! Kalau aku nabrak gimana?!" kaget yoen soe.

"Kamchagiya!!" Latah sehun

"Aaahhgh.. Hyung.. kau membuatku kalah di game ini!" ujar sehun lagi, ikut kaget dan protes karena dia kaget dan game di hpnya jadi game over.

"Noona, ini jalan menuju ke sekolahku! Harusnya kan kita antar ke sekolah sehun dulu!" kata bogum kemudian menjelaskan.

Yoen soe dan sehun saling berpandang, lalu mereka yang tersadar kemudian celingukan. Benar kata bogum, Yoen soe daritadi jalan ke arah sekolah Bogum. Sementara arah jalan sekolah sehun adalah arah yang sebaliknya. Mau putar balik sudah kepalang tanggung, dan semakin jauh.

Akhirnya yoen soe memutuskan untuk mempercepat laju mobilnya agar dia cepat menurunkan bogum ke sekolahnya dan balik arah menuju sekolah sehun.

"Noona, bagaimana ini. Kau harus Tanggung jawab kalo aku telat! Makanya daritadi Noona jangan chatingan terus sama Seunggi Hyung!" protes sehun panjang kepada kakaknya.

Yoen soe pun langsung menoyor kepala sehun yang duduk di sebelahnya.

"Kau juga salah! Ngapain daritadi nge game terus. Kalo aku yang menyetir kau juga yang harusnya tunjukkan jalan! Bukannya malah nge game. Kau pikir aku supir taksi!" balas yoen soe tak mau kalah.

Bogum yang selalu menjadi penengah diantara keduanya memilih diam. Pagi ini dia males kalo harus meladeni mereka bertengkar. Mending dia diam saja daripada menghabiskan energi untuk menengahi kedua saudaranya yang seperti anjing dan kucing ini.

Honey and Queen BeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang