Bagian 1

6.3K 212 12
                                    

.............
🍁🍁🍁

  Menjadi mahasiswa baru di salah satu Universitas ternama di ibu kota Bangkok adalah impian Gulf sejak masih berada di tingkat pertama sekolahnya.
  Berada disini dan menginjakkan kakinya di halaman kampus yang begitu luas seperti mimpi disiang bolong(pepatah mengatakan seperti itu),bagaimana tidak akan berfikiran seperti itu,secara dia dilahirkan ditengah tengah keluarga yang sederhana dengan keterbatasan ekonomi,Ayahnya yang hanya petani di kampungnya tidak akan mampu membiayai sekolahnya ditempat mewah seperti ini jika bukan karna beasiswa yang di dapatnya dari sekolah,beruntung Gulf diberkahi dengan otak yang encer dan cerdas,sedangkan ibunya tidak bekerja,Gulf adalah anak tunggal di keluarganya.
  Jika kita melihat sosok Gulf rasanya tidak akan percaya kalau dia adalah orang dari kalangan biasa saja,wajah yang tampan dengan kulit kuning langsat membuat dia terlihat begitu menawan,ditunjang dengan tubuh tingginya yang mencapai 185cm lebih,jika dibandingkan dengan teman2nya Gulf tergolong tinggi.
  Gulf memiliki hoby bermain sepak bola,tergabung dalam satu tim sepak bola bersama teman baiknya Mild dan Boat,mereka bertiga juga juga berada dikampus yang sama,seperti memang janjian untuk selalu bersama-sama,kedua temannya tidak perlu dipusingin karna ekonomi keluarganya di atas Gulf,tapi ketiganya sangat kompak dan solid satu sama lain.

"Gulf,akhirnya kita bisa sama2 ada disini,aku bahagia kita bertiga selalu bisa bersama"
Mild memandang ke arah bangunan yang tinggi menjulang, berdiri kokoh dan megah,tak heran karna Universitas ini merupakan Universitas terbaik di Bangkok.

"Yaaa,aku tidak percaya bisa berada disini Mild" ucap Gulf sambil memejamkan matanya,meresapi keberadaannya dikampus tercintanya.

"Si semok kekar kemana ya Gulf,dari tadi belum keliatan batang hidungnya"
Techno menanyakan keberadaan Boat pada Gulf.

"Paling masih cari makan dia,biasanya juga begitu kan?"
Gulf menjawab pertanyaan Mild sambil mengedarkan matanya barangkali sosok yang dicari ada dimana-mana.

"Gulf...kita akan masuk club olah raga sepak bola kan,di kampus ini?" tanya Mild.

"Ya iya...kita sudah sepakat kan...tinggal cari info saja dimana tempat pendaftarannya.

"Ya uda,kita masuk kelas aja sekarang,ntar kita tanyakan ma anak2 dikelas informasinya"

Mild mengajak Gulf untuk pergi ke kelasnya,Gulf mengikuti Mild berjalan disampingnya,tangan Mild merangkul leher jenjang Gulf.

"Jangan merangkulku seperti ini Mild...!kaki pendekmu akan sulit berjalan nanti."

Gulf mengejek Mild yang sudah memasang tampang serram,tapi bagi Gulf tampangnya Mild tidak menyeramkan tapi malah menggelikan hahahaha.

"Aku bercanda...hahahah" Gulf tertawa sambil lalu meninggalkan Mild yang tertinggal dibelakangnya.

"Gulf sialan...! Mulut kotormu ku doa'akan diperawanin oleh laki2 berotot ya,aku sumpahin kau Gulf...!" Mild berteriak nyumpahin Gulf yang terus tertawa di depannya.

"Hahahahahha sekalian saja kau do'akan laki2 itu berwajah tampan,maka aku akan bersedia untuk belok demi dirinya"

Gulf menambah kekesalan Mild,percuma bagi Mild meledek Gulf,karna Gulf adalah laki2 paling cuek sejagat raya,dia tidak akan terusik dengan berbagai hinaan yang orang2 lontarkan padanya,baginya mulut orang yang menghinanya adalah nyamuk yang memintah sedekah darah yang hanya membuat sedikit merah kulitnya tapi tidak membuatnya merasakan sakit.

********************************

Sesampainya dikelas Gulf memilih tempat duduk dibelakang,karna tubuh tingginya,pandangannya kepapan tulis tidak akan terhalangi oleh punggung temannya yang berada didepannya,Mild memilih duduk disamping Gulf,sekesal kesalnya Mild,dia tidak akan mau berada jauh dari Gulf.

"Terpaksa ya aku duduk disini,karna posisi ini adalah favoritku dari dulu,jadi kau jangan GR Gulf...!" sungut Mild menatap dengan tatapan kesal ke arah Gulf,sedangkan Gulf hanya mengedikkan bahunya sambil nyengir.

"Hei...itu si Boat baru datang,Boat duduk disini...!" Boat yang dipanggil melihat kearah Mild kemudian melangkah mendekat dan duduk disebelah Mild,jadi posisinya Gulf paling pojok nempel ke tembok karna posisi itu akan membuatnya nyaman untuk menyandarkan tubuhnya jika mengantuk.

"Aku mencari kalian kemana-mana,jahat ya kalian ninggalin aku"
ucap Boat setelah menaroh tasnya diatas mejanya.

"Kau yang kemana saja,kaya jarum jatuh ditumpukan jerami saja kau Boat,sampai kami susah mencarinya dengan mata telanjang" jawab Mild sarkastis,Gulf hanya diam mendengarkan pertengkaran kecil kedua sahabatnya itu.

"Au....aku bukan jarum Mild! Tega kau menyamakanku dengan jarum,kutusuk baru tau rasa!" Boat memasang tampang jahil ke arah Mild.

"Amit2 aku ditusuk olehmu Boat,tidak bisa kubayangkan badan besarmu itu iiiiiih...mending minta ditusuk sama Gulf saja iiih" Mild bergidik ngeri sambil menjauhkan tubuhnya,Boat tertawa ngakak melihat tampang Mild.

"Menurutmu kalau aku yang menusukmu tidak akan jadi masalah begitu Mild...!? Kau tidak lihat,badanku lebih tinggi dari Boat jadi senjataku pasti lebih panjang,yakin kau akan kuat ha....!?" Gulf menggoda Mild yang terlihat ngeri melihat kedua sahabatnya yang tiba2 saja menjadi gila.

'He berhentiiiiiii...! Kalian kerasukan jin dimana siiih!? Masak teman sendiri mau dimakan,dan kau Gulf,biarpun badanmu tinggi tapi lihat wajah cantikmu itu,kau tidak cocok menusuk,kau lebih cocok ditusuk hahahahh" Mild menertawakan Gulf "plaaaaakkkk...!!!!" sebuah pukulan mendarat dikepala Mild,Boat tertawa ngakak melihat Mild kena pukul.

"Jangan ngatain aku cantik Mild! Sekali lagi kau berkata seperti itu,tubuh kecilmu akan kujual pada gigolo gila" ancam Gulf sambil menunjuk ke arah muka Mild yang meringis kesakitan sambil mengelus kepalanya yang terkena pukulan Gulf tadi.

"Kalian berdua memang teman2 tak tau di untung ya! Harusnya kalian bersukur Mild yang imut ini mau berteman dengan kalian" Mild ngedumel wajahnya dibuat kesal agar kedua temannya merasa takut.

"Kau yang harusnya beruntung Mild,setiap hari kau mendapatkan makanan gratis dariku hahaha" Boat membuat Mild kucep tidak bisa bicara,mulut gratisannya tiba2 saja kaku tidak bisa mengeluarkan suara,Gulf tertawa ngakak melihat tampang Mild yang tampak oon karna merasa malu mendengar hinaan Boat.
Akhirnya Mild menidurkan kepalanya dimeja,Boat dan Gulf bertos ria merayakan kemenangan mereka membuly Mild,sedangkan Mild hanya komat kamit karna kesal melihat kedua sahabatnya yang dengan senangnya bekerja sama me jatuhkan martabatnya.
Tak lama Dosen pelajaran pertama memasuki kelas untuk memulai pelajarannya,Gulf,Mild dan Boat sudah berada dalam mode tenang untuk mendengarkan pelajaran dengan serius,mereka tidak mau menyia-nyiakan kesempatan baik ini,apalagi untuk Mild dan Boat,orang tua mereka sudah mengeluarkan banyak uang untuk memasukkan mereka ke kampus ini,beda dengan Gulf yang mendapatkan jalur beasiswa,jadi orang tuanya tidak mengeluarkan uang sepeserpun,karna Gulf penerima beasiswa penuh,semua ditanggung oleh pihak kampus termasuk asrama tempat tinggalnya kini.Gulf memang tinggal di asrama karna rumahnya jauh,sebenarnya dari semenjak tingkat pertama sekolahnya dia sudah merantau ke Bangkok karna mendpatkan beasiswa juga,beda dengan Mild dan Boat yang asli orang Bangkok,tapi karna rumah kedua sahabatnya juga jauh dari kampus akhirnya mereka sama2 tinggal di asrama.

******************************

Haiiii jumpa lagi dengan MewGulf disini,selamat membaca semoga kalian syukaaa💗

TAKDIR CINTA MEWGULFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang