Kembalinya Kamu

8 2 0
                                    

# ALFANPOV

"Sandra..." ucapku lirih


          Aku tak percaya jika hari ini selain bertemu dengan Sonia aku kembali bertemu dengan Sandra dengan hal yang tak terduga. Bagaimana itu bisa terjadi, mengapa ia ada disini? apa ia kuliah dikampus ini? Aku masih terdiam dan membisu saat itu seakan bingung dengan keadaan saat ini. Ia juga tampak canggung dengan kejadian hari ini. Aku yang tak terasa mengeluarkan air mata karena tak dapat membendungnya menjadi semakin rapuh. Tembok yang telah dibangun selama 3 tahun dengan sekuat tenaga aku perjuangkan tiba-tiba runtuh saat itu juga. Aku yang menyadari ini langsung kembali menguatkan diri dan sedikit tersenyum dengan paksa.

"Terimakasih ya san sudah menyelamatkanku" ucapku sedikit canggung

"Iya Kak Alfan" balasnya singkat

"Kamu kuliah disini? Jurusan apa?" tanyaku 

"Ilmu Kebudayaan kak" jawabnya yang membuatku kaget karena berarti ia adalah adik tingkatku. Jadi yang dikatakan 2 orang dari sekolahku oleh Sari tadi adalah Sonia dan Sandra. Aku semakin bingung dengan hal ini lalu aku menyuruhnya untuk cepat ke ruang ospek karena acara akan dimulai.

----------

          Hari ini aku menjadi orang yang pendiam, bahkan aku tak menjalankan tugasku dengan baik karena aku tak berdaya dengan hari ini, seakan-akan takdir kembali memainkan kami kembali untuk mengulang kisah yang telah kukubur mencuat kembali ke permukaan. Idris yang mengetahui hal tersebut menghampiriku.

"Fan" panggilnya sedikit pelan

"hmm??? kenapa dris?" jawabku yang menutupi semuanya seakan semuanya baik-baik saja

"Gak usah nutupin kesedihan lu fan, gapapa kalau lu lagi sedih kok. Wajar aja gak semua lu harus hadapin sendirian, kadang emang butuh air mata biar semua kembali lagi" kata Idris yang sedikit menekankan kesedihanku

"Gapapa dris, emang mungkin ini udah takdirnya gua ketemu sama dia lagi" ucapku meyakinkan Idris

"Tapi gua bingung fan, kok bisa ya dia bisa kuliah disini dan satu jurusan sama lu" tanya Idris keheranan

"Ya mungkin ini cita-citanya kali, ya emang lu siapa nyuruh dia gak kuliah disini" ucapku sedikit meledeknya

"Iya juga si yaudah yuk ke kantin" ajaknya dan langsung menarik tanganku tanpa sempat aku membalas ajakannya. Saat ingin berjalan ke kantin, aku bertemu dengan Sandra dan Sonia yang sedang berjalan berdua. Aku langsung memutar balik dan tidak jadi ke kantin, tapi sebelum aku melakukan hal itu Idris yang sudah paham akan hal itu langsung menarikku dan langsung berjalan ke depan melewati Sonia dan Sandra yang sama-sama sedang melihatku kebingungan.

"Kok lu malah narik gua sih dris" ucapku agak kesal

"Ya gua lapar, masa iya kita balik lagi sih fan" katanya

"Yaudah makan dah makan" kataku sembari tertawa sedikit, akhirnya kami memesan makanan dan duduk di bangku depan.

"Fan, masa lalu bukan untuk dihindari, jika ia kembali hadir ya lu hadapin dan jangan lari. Karena kalau kayak gitu gak akan selesai-selesai" kata Idris menasihatiku

"Tapi dris gua masih belum siap dan masih butuh waktu apalagi dengan kejadian hari ini" ucapku yang kebingungan

"Ya gua gak maksa lu sih, tapi ya seharusnya sih lu bisa bersikap lebih dewasa sekarang" ucap Idris

"Nanti gua fikirin dah dris" kataku langsung kembali menyantap makanan yang telah kami pesan

-----------

          Sudah 1 minggu setelah ospek dan saat itu juga aku selalu melihat Sandra, hari ini aku terduduk di taman kampus dan termenung tentang rentetan kejadian. Aku masih bingung harus bagaimana menghadapinya. Tiba-tiba datanglah Sari yang membuyarkan lamunanku.

"Fan? kamu kenapa sih kayaknya lagi ada fikiran?" tanya Sari

"Enggak kok sar, aku gak apa-apa " jawabku dengan senyuman

"Kalau ada sesuatu diomongin aja ke aku fan, siapa tahu aku bisa bantu kamu" ucap Sari dan aku hanya mengiyakannya saja. Jam ke-3 pun setelah dimulai aku dan Sari akhirnya kembali ke ruangan. Selama dalam perjalanan itupula aku melihat seseorang yang sedang melihatku berjalan dengan Sari dan langsung lari menjauhi kami.


"Sonia..." ucapku kebingungan


**********

Don't copy my story!!!

Bagi yang ingin membaca Luka Chapter 2, disarankan untuk membaca terlebih dahulu Luka Chapter 1 nya ya... :) 

LUKA 2 : NEVER LOVE AGAIN (COMPLETED)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang