Rahasia Selama Ini

7 0 0
                                    

HALLO SEMUA, TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA SAMPAI BAB INI....

MOHON MAAF APABILA TERDAPAT TYPO DAN KESALAHAN DALAM PEMENGGALAN KATA

SEMOGA KALIAN TETAP SUKA LUKA 2 : NEVER LOVE AGAIN

SEBELUM MEMBACA LUKA 2 DISARANKAN UNTUK TERLEBIH DAHULU MEMBACA LUKA 1 YAA :)

.

.

.

HAPPY READING

--

#AuthorPOV

          Setelah menerima iPod yang berisi pesan suara dari hati seorang Alfan selama ini untuknya, Sandra tidak berhentinya memikirkan Alfan bahkan ia tidak bisa untuk terlelap tidur. Pagi itu ia sedang bersiap untuk pergi kembali mengunjungi Alfan karena perasaannya semalam itu yang membuatnya kembali bimbang terhadap perasaannya. Fachri juga hari ini sedang ada pertemuan dengan seseorang untuk membahas bisnisnya. Waktu menunjukkan pukul 10.00, ia mengambil handphonenya dan memesan ojek online. Sesampainya dirumah sakit, ia langsung menuju ruangan rawat inap Alfan dan duduk disamping Alfan. Sandra memandangi wajah Alfan yang terlihat sedang tertidur itu, tangannya mulai mengelus alis Alfan turun menuju hidung Alfan dan berakhir  di bibir Alfan.

"Kak Alfan aku minta maaf karena aku kak Alfan menjadi seperti ini. Aku harap kak Alfan kembali bangun dan tersenyum lagi, terimakasih kak Alfan telah mencintaiku sebesar ini dan maaf aku telat membalas perasaan kak Alfan yang bahkan aku tidak bisa lakukan karena waktu yang tidak tepat. Aku harap kak Alfan menemukan kebahagiaan kak Alfan juga" ujar Sandra

"Mbak Sandra?" panggil seseorang yang ternyata itu adalah ibu warung yang kemarin bertemu dengannya

"Ibu?" sautku tersenyum dan menghampirinya keluar dan akhirnya mereka kembali melanjutkan perbincangan

"Iya mbak Sandra, Alfan pernah cerita bahwa ia mempunyai cinta pertamanya dan dia tidak bisa melupakannya dan ternyata itu mbak Sandra" jelas si ibu yang bernama Ibu Airin

"Bu Airin, apakah saya boleh bertanya?" ucap Sandra

"Iya silahkan mbak" jawab bu Airin tersenyum

"Apakah kak Alfan memiliki pacar disini?" tanya Sandra

"Ibu mah kurang tahu ya mbak, tapi setahu ibu kayaknya enggak ada. Emang banyak yang mendekat tapi kan yaa karena Alfan menganggap semua itu teman" jawab Bu Airin

"Saya merasa saya bukan yang terbaik untuk kak Alfan bu dan saya memiliki orang lain yang sekarang sedang saya jaga hatinya" ujar Sandra tertunduk

"Ya kalau seperti itu tidak apa-apa mbak, Alfan pernah bilang sama ibu dia tidak menyesal kok pernah jatuh cinta sama kamu. Bahkan dia berharap atas kebahagiaan kamu, ibu sudah tahu semuanya karena Alfan menceritakan semuanya dan tentang kamu yang suka melihat bintang di penghujung tahun" jelas Bu Airin yang membuat Sandra sedih bahwa Alfan masih mengingat semuanya

"Saya berharap mbak Sandra bahagia dengan pacar mbak, terimakasih sudah menjadi bagian dari pembelajaran untuk Alfan" ucap Bu Airin kembali dan tersenyum

"Iya bu, sama-sama kalau begitu saya pamit pergi dulu ya bu" ujar Sandra berpamitan dan bu Airin pun mengangguk tersenyum

         Akhirnya Sandra meninggalkan Bu Airin dan memesan kembali ojek online ke tempat makan yang rencananya akan ia dekor untuk dinner bersama dengan Fachri. Ia sengaja tidak memberi tahunya karena ingin menjadikan ini sebagai kejutan untuknya sekaligus sebagai pembayaran maaf karena sempat bimbang terhadap perasaannya. Sesampainya ia di restaurant tersebut ia langsung menuju tempat duduk yang berada di dekat jendela. Ia memang masih terlihat bimbang terhadap perasaannya, namun ia sudah memantapkan hati untuk menjaga perasaannya bersama Fachri yang memang sudah menginjak 4 tahun ini dan hari ini merupakan hari penting karena merupakan hari jadiaan antara mereka berdua.

LUKA 2 : NEVER LOVE AGAIN (COMPLETED)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang