Dua

2.9K 564 225
                                    

Yang siders banyak banget😾 ayo vote kina ngamuk nih😾

I'm Not Him

"Lah kak, ngapain lu disini?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lah kak, ngapain lu disini?"

Kelas Hyunjin sudah selesai dan dirinya di kaget kan dengan keberadaan Mark yang duduk anteng di kursi depan ruangan psikolog.

"Oh, siang dek Hyunjin" sapa Mark sopan.

Lelaki dewasa yang masih menggunakan setelah dokter, lengkap dengan stetoskop di lehernya itu tampak menyapa Hyunjin, sambil tersenyum ganteng.

"Siang kak, jadi ada apa yah?"

Mark menggerakkan tangannya, berusaha untuk mengode Hyunjin agar mendekat.

"Kamu mau dapet uang jajan gak? Lumayan 250 ribu"

Mendengar kata uang, mata Hyunjin tampak mengeluarkan sparkle lucu.

"Mau lah kak, ya kali gua nolak uang"

Mark mengangguk kecil, tangannya tampak mengelus pelan bahu adik dari tunangannya itu.

"Saya punya pasien di rumah sakit, mentalnya lagi gak bagus, waktu mau saya deketin buat cek tekanan darah dia langsung ngamuk, saya juga gak setega itu buat manggil suster biar megangin dia, nanti makin trauma"

Oh tidak, perasaan Hyunjin makin tidak enak.

"Kamu bisa nolong saya kan? Coba kasih pengertian sama omongan yang sekiranya bisa bikin dia tenang, terus nanti saja bisa periksa dia"

"Buat masalah bayaran, nanti saya bakal bayar kontan, setelah kamu selesai bantu saya"

Menggerakkan tangannya random, Hyunjin kemudian menggigit bibir bawahnya.

Bingung.

Dia baru semester 2, belum bisa menenangkan seseorang, yang mentalnya sedikit tidak baik seperti itu.

Susah.

Nanti jika dirinya malah kena pukulan bagaimana?

"Dek, bisa gak? Sekalian saja traktir makan siang deh, gimana?"

Mengesampingkan rambutnya, Hyunjin kemudian tersenyum cantik.

Jujur saja, Mark sampai terdiam.

"Boleh kak, tapi nanti kalau gua mau di pukul bantuin loh, gak mau nanti jadi bonyok"

Mark tertawa kecil, kemudian mengangguk. Laki laki dewasa itu lantas menggandeng tangan Hyunjin. Melingkupi permukaan tangan yang dingin itu dengan tangannya yang hangat.

"Ayo dek, masuk"

Menurut, pemuda cantik itu lantas memasuki mobil Mark. Mobilnya hanya mobil biasa, seperti yang di gunakan doktor kebanyakan, bukan mobil sport.

I'm Not Him [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang