I GHOST YOU || HEERINA

[01] 'See you' or 'I see you'?

Genre cerita ini Romance+Horor, ygy. Dan ada sedikit bau-bau Fantasy juga... Jadi jangan kaget dan jangan heran🤗

Drap! Drap! Drap!

Malam itu, terdengar suara langkah kaki seseorang yang berlari menelusuri daerah perkomplekan yang sangatlah sepi.

Adegan kejar-kejaran terjadi disana. Seorang wanita cantik dengan rambut hitam panjang terurai terus mengejar seorang pemuda tampan yang berlari didepannya.

"WOY!! BERHENTI! JANGAN BAWA LARI COWOK GUE WOY!! SATU-SATUNYA ITU!! DASAR SETAN!!"

Ya. Dia yang mengejar adalah Kinara Ayu Kinasih, sementara dia yang tengah dikejar adalah Mahesa Aditama, pacarnya Kinara.

Tubuh Mahesa sedang di ambil alih oleh Roh Jahat, Roh Jahat nakal yang seharusnya jiwanya sudah Kinara kirim ke alam lain sekarang.

Tapi karena Roh Jahat itu bisa melarikan diri dari tempat Ritual, jadi ya begini deh akhirnya. Menyebalkan sekali!!

"Hahaha!" Tawa Mahesa, uh, bukan, tapi Roh Jahat yang ada didalam tubuh Mahesa. Pupil mata Mahesa berwarna merah, dan tubuhnya pun berselimut asap hitam.

"Iiishh!" Desis kesal Kinara sebelum dia menambah kecepatan larinya. Ada syal berwarna biru langit melingkar di lehernya.

Tapi tenang saja. Kinara mendapat bantuan kok dari Asistennya.
Ya. Zaidan Ratore. Sosok Zaidan muncul berhasil menghadang jalan Mahesa.

"Mau kemana sia, hah?! Pake kabur segala lagi. Nakal amat. Bikin ribet urusan, tau gak?!"

Mahesa tidak mau menjawab. Dia menatap marah Zaidan sebelum dia memulai pertarungan dengan manusia itu, dengan senang hati Zaidan mau melayaninya.

Siapa yang menang? Zaidan. Dia berhasil menjatuhkan Mahesa lalu dengan gerakan cepat mengunci pergerakan Mahesa. Zaidan duduk diatas Mahesa yang tengkurap.

Mahesa memberontak mencoba melepaskan diri, tapi hal itu tidak bisa dia lakukan karena tenaganya kalah dengan tenaga Zaidan. Beda cerita jika yang Zaidan lawan real Mahesa Aditama.

"Huh! Akhirnya." Kinara datang, nafasnya memburu karena habis berlari cukup lama.

"Cepet usir disini aja, Ra. Kalo bawa ke tempat tadi kelamaan. Takut keburu kabur lagi nih setan." Titah Zaidan pada Kinara.

"Sip." Kinara setuju.

Kinara mengangkat sebuah tusuk konde yang sedari tadi ada digenggamannya, tusuk konde dengan adanya jarum kecil di ujungnya, benda yang dipenuhi mantra Pengusir Roh Jahat.

"Jangan. Jangan mengusirku! Jangan. Kumohon." Ucap si Roh Jahat menahan Kinara yang hampir menancapkan tusuk konde itu ditubuh Mahesa. Dia terlihat sangat ketakutan sekali.

"Aku tidak akan mengganggu siapapun lagi. Aku berjanji! Jadi, tolong lepaskan aku dan biarkan aku untuk kembali merasakan kebebasan. Hanya itu yang kuperlukan."

"Tch!" Kinara berdecih lucu. "Gimana gue bisa ngebebasin lu sementara bayaran gue buat ngusir lu mahal banget, 'hah?!"

Jlebb!

"AARGHH!" Teriak kesakitan Mahesa saat Kinara benar-benar menancapkan ujung tusuk konde itu di pundaknya.

Perlahan asap hitam yang menyelimuti tubuh Mahesa menghilang, warna merah di pupil matanya pun ikut menghilang, memberi tanda bahwa Kinara dan Zaidan telah berhasil menyelesaikan tugasnya.