CAST: Ddeungromi, Angrybao, Wintke, Jangkku.
──────⊹⊱✫⊰⊹──────
"Tangkep setannya, Mahesa! Bukan malah tangkep gue!" -Kinara Ayu Kinasih♥︎
"Ya, maaf. Gak bisa bedain mana setan mana jodoh gue." -Mahesa Aditama★
"Badjingan! Gue di samain sama setan."...
"WAAAAAAAAHHH!" Seru takjub Cassian menyaksikan saat Batu Kristal yang semula ada digenggaman Kinara berubah wujud menjadi benda Sakral yang dimaksud.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"It's magic!" Tambahan dari Kendra.
"Pisau dapur, 'kah? Bisa digunain buat motong bawang? Masak?" Pertanyaan Mahesa yang membuatnya berakhir mendapat gaplokan dikepala dari orang yang berdiri disamping kirinya. Zaidan.
"Pala lu pisau dapur! Pisau raut itu."
"Ndasmu!" Umpat kesal Mahesa ke Zaidan.
Gak ada yang bener, sumpah. ᕕ( ཀ ʖ̯ ཀ)ᕗ
"Belati gak sih?" Duga Galang, Kinara mengangguk karena dia sepemikiran.
"Belati ini."
"Ya emang Belati, Manusia!" Jesslyn gregetan.
"Belati sama pisau apa bedanya?" Gumam Mahesa diam-diam.
"Semua Belati adalah pisau, tapi nggak semua pisau adalah Belati." Timpal Alin yang rupanya mendengar gumamannya Mahesa. Sampai langsung kicep Mahesa.
Tak lama, tiba-tiba muncul sosok makhluk besar menyeramkan dari dalam air sungai. Mengejutkan Cassian tentunya. Banget.
"WAAAAAAAAAAAAAHHHH!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seolah Kinara benteng pelindung bagi mereka, semuanya bersembunyi dibelakang Kinara yang masih menggenggam Belati itu.
"Who are you?" Tanya Kinara kepada makhluk menyeramkan itu. Disini hanya Kinara yang tidak takut sama sekali... Kemungkinan besar.
"Aku... Acheron. Penunggu Hutan Kieran."
"Oohh! Jadi ente yang udah bikin telinga kita mimisan? Bisa-bisanya ya ente." Ucap lancang Mahesa sambil dia berkacak pinggang menatap kesal Roh Jahat Acheron.
