🌼 LESSON - 01

2.5K 157 25
                                    

Malam ini hujan turun membasahi bumi. Kilat-kilat petir dan suara gemuruh guntur terus membelah kegelapan membuat suasana keluarga itu semakin mencekam. Minju hanya diam menunduk ketakutan sambil mengusap pipinya yang memanas akibat tamparan keras sang Ayah. Sang Ayah yang terkenal lemah lembut harus hilang kendali begitu mendengar pengakuan menjijikkan sang putri bahwa ia tengah mengandung seorang bayi di perutnya. Jangan tanyakan bagaimana respon Ibunya, beliau sudah menangis sesegukan dalam pelukan sang anak sulung, Kim Chaewon. Di satu sisi sang ibu sangat marah pada putrinya, akan tetapi di satu sisi yang lain beliau merasa kasihan melihat Minju harus mendapatkan perlakuan seperti itu oleh Ayahnya.

"Siapa lelaki bajingan itu?!"



"...."


"Jawab Kim Minju! Siapa lelaki bajingan itu?!!"



"Hiks..maafin M-minju Pa..."


"Oh kau tak mau memberitahuku? Kau melindungi nya?"


"..."



"KIM MINJU!! BERITAHU PAPA SIAPA BAJINGAN ITU??!" Pria paruh baya itu kembali meneriaki sang anak yang hanya diam menunduk enggan menjawab pertanyaannya. Kim Chaeyeon mulai hilang kesabarannya.


"Kim Minju..." Ujarnya dingin.



"Y-yujin P-pa...hiks."


Chaeyeon menggertakkan giginya, rahangnya mengeras, matanya semakin memerah dengan buku-buku tangan yang mengepal kuat. Ia semakin marah mengetahui jika yang membuat putrinya seperti ini adalah Ahn Yujin, sosok pemuda yang ia kenal sangat sopan dan beretika.


Chaeyeon memejamkan matanya lalu menghembuskan nafas kasar.


"Ayo kita kerumah lelaki bajingan itu sekarang! Dia harus bertanggung jawab!"


Minju kembali menunduk dan menggeleng kecil, tidak! Mereka tidak bisa kesana,


Flashback

Minju memijit pelipisnya saat pening menyerang kepala melihat hasil dari benda kecil yang kini berada di tangannya. Hampir satu jam ia berada di dalam kamar mandi hanya untuk duduk di atas kloset, memastikan hasil dari beberapa testpack yang ia bawa. Minju memejamkan matanya dan membuang nafas, mencoba untuk menenangkan pikiran. Tetapi rasanya percumah saja, karena tiba-tiba bayangan wajah orang tuanya keluar saat melihat hasil benda itu. Ini sudah testpack ketiga dan hasilnya tetap sama, yaitu positif.


Perlahan air mata Minju turun membasahi pipi. Ia memukul-mukul dadanya yang terasa sesak. Saat ini, dirinya masih berstatus sebagai mahasiswa tingkat 1 fakultas kedokteran di salah satu universitas swasta ternama di kotanya. Dan tanpa diduga sekarang ia tengah mengandung anak hasil perbuatannya dengan sang kekasih. Minju yakin, orang tuanya pasti akan sangat kecewa mengetahui jika putri bungsunya hamil di luar pernikahan.

Minju berdiri membasuh wajah lalu memandangi wajahnya yang terpantul di cermin kamar mandi dengan seksama. Terlihat wajah cantiknya kini sudah tak berseri lagi. Mengigit bibir bawahnya, Minju terus berpikir bagaimana cara memberitahu kehamilan ini kepada kedua orang tua dan kekasihnya. Minju takut. Takut mereka tidak mau menerima kehadiran jabang bayi ini.


LESSON [Ryujin x Minju]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang