REINA

21

"Keadaan kamu gimana?"

"Aku baik kok dev, kamu sendiri gimana? Kuliah kamu gimana?"

"Aku baik kok, ya gini aku masih sibuk ngurusin kuliah ini,aku janji setelah urusan kuliah aku selesai aku bakal nyusul kamu kesana"

"Iya kamu selesain dulu urusan kuliah kamu, kamu ga usah pikirin aku. Aku disini banyak yang jagain kok"

" ya tapi kan aku kangen sama kamu udah duabulan lho kita ga ketemu"

Reina terkekeh mendengar ucapan devano. Ia bahagia rasanya rindunya akhirnya terobati. Devano menelponnya, setelah beberapa hari ini devano sulit di hubungi sekarang akhirnya ia sudah bisa berkomunikasi lagi dengan devano

"Kan nanti juga bakal ketemu kalo kamu kesini"

"Iya sih tapi kan aku ga tau kapan bisa nyusul kamu nya" suara devano terdengar sedih

"Udah ah jangan sedih gitu. Kayak bakal ga akan pernah ketemu lagi aja"

"Kamu ngomong apa si reina, kamu udah janji ya sama aku, kalo kamu bakal sembuh dan kita bakal sama sama  terus"

Reina tidak menjawab ucapan devano dia tidak tahu apa dia bisa menepati janjinya pada devano atau tidak. Pasalnya keadaan yang sudah parah seperti ini tidak ada kemungkinan lagi untuk ia bisa sembuh. Reina memang tidak memberi tahu bagaimana kondisinya yang sekarang kepada devano dia tidak mau membuat devano kepikiran sudah cukup devano kesusahan akibat masalah perkuliahannya reina tidak mau menambah beban pikiran devano dengan memberi tahu kondisinya sekarang.

"Halo reina....halo kamu kok diem aja?? Kenapa?"

Reina sadar dari lamunannya ia tidak kuat lagi rasanya ia ingin menangis sekarang

"Dev telponannya dilanjut nanti aja ya ini aku mau diperiksa sama dokter dulu" reina terpaksa berbohong kepada devano. Ia sudah tidak sanggup lagi menahan air matanya, ia mengakhiri telponannya secara sepihak.

Setelah memastikan telponan sudah mati. Reina menangis sejadi jadinya ia sudah tidak sanggup lagi menahan sakit yang ada di dalam tubuhnya ini. Rasanya benar benar sakit.  Sepertinya ia hanya tinggal menunggu kapan
tuhan akan menjemputnya

Maafin aku ya devano kalo seandainya aku ga bisa nepatin janji aku ke kamu.