13

828 42 0
                                    

Reina dan devano berjalan memasuki cafe tersebut. Reina terlihat sangat kagum saat melihat cafe itu sebab dekorasi cafe tersebut akan membuat pengunjung merasa nyaman dan senang saat berkunjung

 Reina terlihat sangat kagum saat melihat cafe itu sebab dekorasi cafe tersebut akan membuat pengunjung merasa nyaman dan senang saat berkunjung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Disana sudah lengkap teman teman devano ada bayu, rino, arka, boby, adit, dan mario bahkan semua teman temannya membawa pasangan masing-masing kecuali mario dia memang tidak mempunyai pacar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disana sudah lengkap teman teman devano ada bayu, rino, arka, boby, adit, dan mario bahkan semua teman temannya membawa pasangan masing-masing kecuali mario dia memang tidak mempunyai pacar

"Eh ini dia yang kita tunggu, kapten basket kita" ucap boby

"Sekarang kapten kita udah gak sendiri lagi bro, udah punya gandengan" ucap bayu yang sengaja menggoda devano

"Udah diem diem. Berisik" jawab devano

Teman temannya hanya cekikikan saja. Devano dan reina duduk saling berhadapan.
Reina sudah berkenalan dengan teman teman devano dan reina bahkan sudah kenal dengan beberapa teman devano, saat devano mengajaknya ke tempat latihan basket.
Sambil menunggu makanan mereka datang, mereka berbincang bincang tentang masalah disekolah bahkan sampai obrolan yang tidak bermanfaat namu itu semua membuat mereka tertawa bahagia. Ya seperti itulah pertemanan yang diinginkan reina. Dia ingin bebas kemanapun seperti remaja pada umumnya namun dia kembali ingat dengan penyakitnya tapi dia tidak boleh menyerah ia akan selalu berusaha semampunya agar dirinya bisa bertahan

"Eh kenapa bengong aja?"tanya devano pada reina

"Ngak apa apa kok" jawab reina

Makanan mereka datang. Mereka makan sambil sesekali berbicara. Setelah makanan mereka habis, suasana menjadi  hening semua sibuk dengan hp dan pasangan masing-masing reina yang bingun hanya diam saja sambil bermain hp sedangkan devano sibuk dengan ponselnya

 Setelah makanan mereka habis, suasana menjadi  hening semua sibuk dengan hp dan pasangan masing-masing reina yang bingun hanya diam saja sambil bermain hp sedangkan devano sibuk dengan ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disisi lain. Dibalik sibuknya devano dengan ponselnya ternyata diam diam dia memotret reina yang sedang sibuk dengan ponselnya. Entah kenapa devano melakukan itu.
Setelahnya dia terus menatap hasil foto yang menunjukan wajah reina. Walaupun tidak sepenuhnya terlihat tapi menurut devano wanita itu tetap terlihat cantik.
Entah apa yang terjadi pada devano sekarang dia bahkan tidak mengerti dengan dirinya.

"Khmm ngapain senyum senyum" bisik bayu yang curiga melihat devano senyum-senyum sendiri.

Devano langsung tersadar dan berhenti senyum-senyum karna ketauan oleh bayu.
"Ngak ada ngapa-ngapain" ucap devano cuek

"Alah bilang aja lagi liatin reina"

"Ngak siapa yang lagi liatin"

"Gue liat ya lo bahkan fotoin reina dari tadi" ucap bayu agak keras sengaja agar semua temannya mendengarnya

"Eh fotoin aku?" Tanya reina

"Iya reina, daritadi itu devano fotoin kam...." ucapan bayi terpotong karena devano langsung menutup mulutnya

"Jangan di dengerin dia emang suka ngawur kalo ngomong" ucap devano meyakinkan reina

Bayu berusaha melepaskan tangan devano dari mulutnya. Dia sengaja menggigit tangan devano supaya terlepas dari mulutnya

"Aww lo apa-apan sih. Ngapain pakek gigit tangan gue"ucap devano sebal karna tangannya digigit oleh bayu

"Ya habisnya lo pikir gue gak empet apa. Mulut gue lo tutup pkek tangan mana tangan lo bau lagi" sahut bayu sok ngambek

"Ah males gue sama lo" ucap devano
"Yuk pulang ini udah malem nanti dicariin sama mama papa lo"ucap devano sambil menarik tangan reina agar berdiri

"Kenapa cepet banget pulangnya? Biasa juga lo kalo nongkrong bareng kita sampe gak mau pulang" Tanya mario

"Eh lo gak liat gue bawa anak gadis orang. Ntar kalo gak gue pulangin gue tebas sama papanya" sahut devano sewot

Teman temannya hanya mengangguk

"Yaudah gue pulang"

"Makasi ya reina udah mau dateng makan-makan bareng kita" ucap arka

"Iya sama sama. Gue pulang ya. Bye" pamit reina


REINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang