18

802 31 1
                                    

Sudah terhitung tiga bulan  semenjak reina keluar dari rumah sakit kini dia dan devano sudah semakin dekat
Tidak ada lagi devano yang bersikap dingin yang ada hanya devano yang bersikap hangat pada reina.
Seperti hari ini reina akan dijemput oleh devano

"Hari berangkat sama siapa?" Tanya mama reina

"Berangkat sama devano ma"
Jawab reina

"Yaudah hati-hati ya"
"Mama udah siapin bekel buat devano.titip ya"lanjut mamanya

"Siap mama"

"Anak mama kayaknya semangat banget sih mau berangkat sekolah sama devano"

"Nggak ma biasa aja kok"

"Beneran?hm?" Ucap mamanya menggoda

"Ih mama udah ah aku berangkat ya. Itu devano udah didepan"pamit reina sambil mencium pipi mamanya

"Hati-hati sayang"

🌸🌸🌸

"Pagi" sapa devano sambil tersenyum manis pada reina

Reina hanya membalas dengan senyuman

"Nih pake helmnya"
Dengan patuh reina menuruti apa kata devano

"Pegangan ya gue mau ngebut"

"Devano emang gapapa ya kamu tiap hari jemput aku? Sekolah kamu beda arah sama aku"

"Gapapa. Gue juga seneng kok"

"Kenapa seneng?"

Jadi bisa berduaan sama lo -batinnya-

"Ya seneng aja"

"Gajelas"

*sekolah reina*
"Makasih ya devano. Nih helmnya"

"Sama-sama nanti gue jemput ya"

"Tapi nanti pulang sekolah aku eskul jadi pulangnya agak sore"

"Gapapa gue tungguin"

"Yaudah hati-hati ya"

Devano hanya mengangguk dan langsung pergi dengan motor besarnya.

🌸🌸🌸

Bel pulang sekolah berbunyi yang artinya seluruh murid susah bisa kembali pulang le rumahnya masing-masing tapi tidak dengan satu gadis ini dia harus mengikuti eskul musik terlebih dahulu

"Aku telpon devano apa nggak ya"
"Jangan deh nanti juga ngabarin sendiri kalo udah disekolah"gumamnya sendiri

Setelah mengikuti eskul selama satu setengah jam lamanya akhirnya dia boleh pulang tapi devano belum juga mengabarinya
Ternyata devano sudah menunggu di dekat pintu gerbang sekolah

"Devano dari tadi nunggunya?
Tanya reina dengan wajah penuh rasa bersalah karena devano seperti sudah menunggunya sejak tadi

"Nggak kok baru aja"jawab devano. Bohong devano sudah menunggu reina sejak satu setengah jam yang lalu dia hanya tidak ingin wanita didepannya ini merasa bersalah karena dirinya sudah menunggu lama
"Ayo pulang udah sore nanti mama kamu nyariin"
Lanjut devano

REINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang