Diramein yaaa!
Jangan lupa komen. Kalo perlu per-paragraf hehehe
Vote-nya juga jangan lupa yaaa
Enjoooy!!!
"Jangan lupa kabarin kalo udah sampai."
"Iyaaa."
"Jangan lupa juga telepon kalo udah selesai."
"Iyaaa, Babe, iyaaa."
"Ya udah gue tutup. Don't get too close with other guys. I love you."
"I love you too."
Sambungan diakhiri Jeno setelahnya, membuat embusan napas pelan keluar dari sela bibir Joanna.
Heejin yang dari tadi menyimak langsung tertawa kecil. Gak tau menertawakan Joanna atau menertawakan hal lain.
"Itu Jeno kan?"
Joanna mengangguk, menyimpan lagi hpnya ke dalam saku celana.
"Lagian kan dia udah tau lo sama gue. Kenapa masih khawatir siiiih?" Heejin bertanya gemas, tatapannya masih tertuju ke depan karena sekarang dia lagi nyetir.
"Ya gitu. Lo kan tau sendiri dia kayak apa."
Suara gelak tawa Heejin makin terdengar. "Posesif boyfriend??"
"Kinda."
"He love you so much," sahut Heejin. "Ah, ralat. He love you so deeply and madly."
Joanna cuman menipiskan bibir, memilih buat mengedarkan pandangan ke sekitar karena sekarang mereka udah sampai di halaman luas rumah teman Heejin.
"Temen lo anak pejabat ya, Jin?" Joanna bertanya random.
"Iya. Anak sekretaris jenderal menteri kelautan."
"Oh wow." Joanna terkekeh pelan. "Padahal cuman asal nebak."
Heejin merapikan riasannya di kaca dan langsung meraih slingbag. "Udah leggo!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
[III] Charmolipi :: Lee Jeno
FanfictionEven a fool know this, you're the best thing that i have Sequel of Relationshit and Ex (Jeno vers.)